Rusia Ancam NATO, Perang Nuklir Bila Kalah di Ukraina

Sabtu 21-01-2023,13:24 WIB
Reporter : Eldo Fernando
Editor : Eldo Fernando

Moskow - Rusia melontarkan ancaman kepada aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Kini yang ngegas ke NATO adalah mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev dengan mengingatkan bahwa kekalahan Rusia dalam perang di Ukraina bisa memicu perang nuklir.

BACA JUGA: PNS dan Perangkat Desa Boleh Ikut PPK

Secara terpisah, pemimpin Gereja Ortodoks Rusia menyatakan bahwa dunia akan berakhir jika Barat berusaha menghancurkan Rusia.

 

Dilansir Reuters, Jumat (20/1/2023), retorika apokaliptik semacam itu dimaksudkan untuk mencegah aliansi NATO yang dipimpin Amerika Serikat (AS) agar tidak terlibat lebih jauh dalam perang di Ukraina. Pekan ini, sekutu-sekutu Ukraina dijadwalkan menggelar pertemuan untuk membahas pasokan senjata lainnya.

 

 

 

Namun pengakuan eksplisit bahwa Rusia mungkin kalah dalam medan perang, menandai momen langka untuk keraguan publik dari seorang anggota terkemuka lingkaran dalam Presiden Vladimir Putin. Medvedev yang merupakan sekutu dekat Putin tersebut, kini menjabat Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia.

 

"Kekalahan sebuah kekuatan nuklir dalam perang konvensional dapat memicu perang nuklir," cetus Medvedev dalam pernyataan terbaru via Telegram.

 

"Kekuatan nuklir tidak pernah kalah dalam konflik besar di mana nasib mereka dipertaruhkan," tegas Medvedev yang menjabat Presiden Rusia tahun 2008-2012.

 

Ancaman itu dilontarkan Medvedev menjelang pertemuan negara-negara NATO dan para pemimpin pertahanan berbagai negara yang mendukung Ukraina. Pertemuan dijadwalkan digelar di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman pada Jumat (20/1), untuk membahas strategi dan dukungan bagi upaya Barat dalam mengalahkan Rusia di Ukraina.

Kategori :