Lebih lanjut, Medvedev menegaskan bahwa pemimpin negara-negara NATO seharusnya memikirkan soal risiko dari kebijakan-kebijakan mereka.
"Kita berdoa kepada Tuhan bahwa Dia mengubah pandangan orang-orang gila dan membantu mereka memahami bahwa setiap keinginan untuk menghancurkan Rusia akan berarti akhir dunia," ucapnya.
"Saat ini adalah waktu yang mengkhawatirkan. Tapi kita meyakini bahwa Tuhan tidak akan meninggalkan tanah Rusia," imbuh Kirill seperti dikutip kantor berita RIA.
Rusia dan AS saat ini diketahui menjadi negara dengan kekuatan nuklir terbesar di dunia, yakni memiliki nyaris 90 persen hulu ledak nuklir yang ada di seluruh dunia.