BENGKULU SEALTAN - Aset tersangka dudgan korupsi dana Baznas Bengkulu Selatan, yakni SF yang merupakan bendahara baznas disita jaksa. Aset yang disita berupa satu unit mobil Xenia dan satu bidang kebun durian dengan luas hampir satu hektar diduga didapat tersangka dari hasil korupsi dana baznas. "Ya, sudah di sita aset tsk kasus korupsi dana baznas,"ungkap Kepala Kejari BS, Hendri Hanafi,SH.MH. Dikatakan Kajari, bedasarkan keterangan saksi-saksi dan juga pengakuan tsk dalam kasus tersebut yakni SF bendahara Baznas BS, mobil dan kebun tersebut dibeli dari dana baznas. Selain itu ada juga tank semprot satu unit. Tank semprot tersebut merupakan bantuan untuk warga miskin di BS. Hanya saja tidak ada penerimanya. Akan tetapi dimiliki oleh tsk. Namun demikian, masih akan terus menelusuri aset tsk lainnya. Sebab sebelumnya kerugian negara dari kasus tersebut mencapai Rp 1.15 miliar. "Ada aset lainnya yang dibeli dari dana yang dikorupsi tentu akan di sita juga,"ucap Kajari. Ditambahkan Hanafi, saat ini baru menetapkan satu tersangka. Hanya saja tidak menutup kemungkinan ada tsk dalam kasus tersebut bertambah. Untuk itu, pihaknya terus mendalaminya dengan kembali meminta keterangan saksi-saksi dan juga tersangka. Sehingga, jika nanti akan keterlibatan pihak lainnya didukung bukti kuat, maka akan menetapkan tsk baru. "Ada bukti melibatkan pelaku lain didukung bukti kuat akan di tetapkan tsk,"pungkas Hendri. Pada tahun 2019 dan 2020 lalu, Baznas BS mengelola anggaran Rp 10 Miliar. Sumber dana tersebut dari Zakat ASN, Zakat infak sadaqah (ZIS) dan bantuan dari Provinsi. Adanya dugaan korupsi di Baznas, kajar melakukan penyelidikan, hingga meminta keterangan dari saksi sebanyak 214 orang. Kemudian ditambah dengan saksi ahli dan petunjuk, diduga kuat ada unsur pidana dalam kegiatan tersebut. Peristiwa pidana dalam pengelolaan Baznas yakni diduga adanya bantuan fiktif seperti adanya warga yang tertera menerima bantuan. Namun bantuan tersebut tidak diterima oleh yang bersangkutan atau yang nama tertera dalam penerima bantuan tidak ada pada desa yang tertera pada daftar penerima bantuan. Kemudian ada juga mark up harga pembelian barang yang akan dibantukan kepada warga. Dari Rp 10 Miliar dana yang dikelola Baznas diusut yakni dana yang bersumber dari Zakat ASN senilai 2,5 persen dari gaji mereka. Selama dua tahun dana yang dikumpulkan dari zakat ASN sebesar Rp 5,8 Miliar digunakan untuk berbagai program bantuan kepada warga, untuk bantuan modal usaha hingga bea siswa bagi siswa miskin. Bendahara dalam pelaksanaanya, tidak mampu mempertanggungjawabkan uang senilai Rp 90 Juta. Bahkan, dari kegiatan kerugian hingga Rp 1.15 Miliar.(yes)
Mobil dan Kebun Tersangka Dana Baznas, Disita
Selasa 20-12-2022,18:20 WIB
Reporter : admin5131radarseluma1
Editor : admin5131radarseluma1
Kategori :
Terkait
Kamis 19-12-2024,20:34 WIB
Penyidikan Kasus Pembebasan Lahan Kantor Pemda Seluma Telah 80 Persen, Tinggal Hasil Audit
Senin 16-12-2024,17:15 WIB
Plang Sita Jaksa Atas 19 Ha Lahan Mantan Bupati Seluma di Sembayat, "Dihilangkan'
Senin 09-12-2024,20:21 WIB
Kasus Pembebasan Lahan Perkantoran, Kejari Seluma Turunkan Tim KJPP Jakarta
Senin 09-12-2024,17:09 WIB
Jaksa Tahan Direktur RSUD BS, Serta 2 Tersangka Lainnya! Kasus Makan Minum
Jumat 06-12-2024,20:06 WIB
Jaksa akan Limpahkan Berkas Tersangka Pembunuh Polisi ke Pengadilan Negeri Tais
Terpopuler
Jumat 27-12-2024,22:01 WIB
Kabarnya Ada Honorer Siluman Diangkat PPPK? SIMAK selengkapnya
Jumat 27-12-2024,14:33 WIB
PAN Sampaikan Surat ke Pimpinan DPRD Seluma, Bentuk Pansus Usut Dugaan Honorer Siluman Di Seluma!
Jumat 27-12-2024,20:52 WIB
RSUD Tais Panggil Oknum Calo Honorer Catut Nama Wabup Seluma
Jumat 27-12-2024,18:30 WIB
Senjata Rahasia! Ini Dia Daftar Hero Solo Laner Terbaik di Land of Dawn
Jumat 27-12-2024,18:00 WIB
Raja Sihir di Late Game! Daftar Hero Mage Paling Mematikan Saat Late game
Terkini
Sabtu 28-12-2024,11:30 WIB
5 Rekomendasi Game Perang Zombie Terbaik Tahun 2024
Sabtu 28-12-2024,11:00 WIB
5 Rekomendasi Game Tema Dragon Terbaik Sepanjang Masa
Sabtu 28-12-2024,10:55 WIB
Harga Cabai Merah Naik Lagi, Kini Rp 45 Ribu per Kg
Sabtu 28-12-2024,10:53 WIB
Libur Nataru, Objek Wisata Napal Jungur Masih Tutup
Sabtu 28-12-2024,07:25 WIB