BENGKULU - Keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak(BBM) jenis pertalite, solar dan pertamax berimbas kepada naiknya harga komoditi seperti sembako dan lainnya. Sektor transportasi publik juga tidak luput dari imbas tersebut. Dalam hal ini, Jonaidi Sp ketua Komisi II DPRD Provinsi menilai sudah saatnya ada revisi mengenai Upah minimum Regional (UMR) di PP Nomor 36 Tahun 2021. “ Gubernur harus mengambil langkah dampak dari kenaikan harga ini kan, maka dari itu Kami DPRD provinsi berupaya meminta Gubernur untuk menaikan UMR” Pungkas Jonaidi polisiti gerinda ini. Karena menurut Jonaidi realokasi subsidi BBM secara historis akan meningkatkan inflasi khususnya sembako transportasi dan lain sebagainya. oleh Karena itu pemerintah harus mengantisipasi kebijakan untuk menaikkan UMR atau upah apapun yang menyangkut dengan masyarakat “Kenaikan BBM ini Menimbulkan kesengsaraan bagi masyarakat Terdampak, Contohnyo upah angkutan Sopir batu bara itu banyak mengeluh kenapa upah angkut nya murah. Makanya harus ada kebijakan dari SDM Di Panggil pihak batubara standar upah angkutan harus pakai standar bbm non subsidi saandainya upah angkut batubara 125.000 maka dengan kenaikan BBM ini upah harus naik sekitar 300.000.” tegas Jonaidi, kemarin Kamis (22/9). Menyampaikan hal itu merespons keputusan pemerintah menyesuaikan harga BBM. Menurut dia, ada beberapa faktor yang menyebabkan pemerintah harus membuat penyesuaian harga BBM. “Biaya transportasi dan logistik akan sangat terpengaruh oleh kenaikan harga BBM bersubsidi. Biaya produksi kemudian akan meningkat”. Jonaidi juga menilai pemanfaatan BBM bersubsidi selama ini tidak sesuai prinsip keadailan. Kebijakan pemerintah mensubsidi harga BBM untuk membantu masyarakat tidak mampu. Namun fakta di lapangan tidak demikian. "Konsumsi BBM didominasi oleh masyarakat mampu, di mana 80% pertalite dan 95% solar dikonsumsi oleh kelompok masyarakat mampu sehinga tidak sesuai dengan prinsip distribusi dan keadilan," Pungkas Jonaidi.(Ken)
Dampak BBM Naik, Jonaidi Sp : UMR Juga Harus Naik
Kamis 22-09-2022,17:03 WIB
Reporter : admin5131radarseluma
Editor : admin5131radarseluma
Kategori :
Terkait
Kamis 13-11-2025,09:08 WIB
Harga BBM Eceran di Seluma Melonjak, Pertalite Tembus Rp18 Ribu per Liter
Rabu 12-11-2025,09:21 WIB
Atasi Antrian Panjang di Tais, Kuota BBM di SPBU Harus Dilebihkan
Minggu 09-11-2025,09:29 WIB
Antrian BBM Semakin Panjang, Pemprov Bengkulu Lakukan Sidak ke SPBU
Sabtu 08-11-2025,10:01 WIB
Isi BBM Dibatasi 270.000, My Pertamina Tak Digunakan Lagi
Jumat 07-11-2025,17:03 WIB
Sudah November 2025, Ketua DPRD akan Perjuangkan DBH Rp26 Miliar ke Provinsi
Terpopuler
Kamis 18-12-2025,18:19 WIB
Kecelakaan Beradu Kambing di Ulu Talo, Karyawan PT MSS Meninggal Dunia
Kamis 18-12-2025,16:14 WIB
Tak Ada Lagi Penugasan Baru Polri ke K/L Pasca-Putusan MK, Kapolri akan Umumkan
Kamis 18-12-2025,15:10 WIB
KPK Lakukan OTT di Banten, 9 Orang Diamankan Termasuk Oknum Jaksa
Kamis 18-12-2025,19:02 WIB
Hasil Pemeriksaan, 11 Orang Kuasai Lahan Eks Transmigrasi di Lubuk Lagan
Jumat 19-12-2025,08:23 WIB
Bupati Diamankan KPK, Serta 9 Orang Lainnya Saat gelar OTT di Bekasi
Terkini
Jumat 19-12-2025,12:21 WIB
Tahap Awal, Pemkot Bengkulu Targetkan 15 Gerai Koperasi Merah Putih Berdiri
Jumat 19-12-2025,11:02 WIB
Regulasi Pusat, Pemko Medan Kembalikan Bantuan 30 Ton Beras dari UEA
Jumat 19-12-2025,10:04 WIB
KAI Selenggarakan Apel Gelar Pasukan, Siapkan Operasional LRT Jabodebek di Masa Nataru 2025/2026
Jumat 19-12-2025,09:23 WIB
OTT KPK Ketiga Tempo Seminggu, 6 Orang Terjaring di Kalsel
Jumat 19-12-2025,09:07 WIB