“Atas nama semua keluarga, saya hanya bisa mengucapkan terima kasih yang paling tulus dan tulus atas belasungkawa dan dukungannya serta mereka lebih berarti bagi saya daripada yang bisa saya ungkapkan,”
Dalam pidato ini tersirat bahwa Raja Charles III akan menjadi raja penerus dari mendiang ratu, di mana Raja Charles III akan meneruskan tradisi yang diwariskan, meskipun raja baru ini juga menyadari bahwa Ingris telah mengalami banyak perubahan.
Sarah Gristwood, pakar urusan kerajaan dan sejarah, mencatat bagaimana Raja Charles III menunjukkan kesadaran atas fakta bahwa tradisi ibunya harus dihormati, tetapi pada saat yang sama dimodifikasi.
“Dia berbicara lebih emosional daripada yang akan dilakukan ibunya dan pidatonya sangat, sangat hati-hati,” ungkap Gristwood seperti yang dirilis oleh aljazeera.com.
halus bahwa relevansi monarki akan terus berjalan akan tetapi dalam sebuah kerajaan yang ramping ditengah berkecamuknya permasalahan kesehatan, ekonomi dan politik baik di dalam serta luar negeri.