SELEBAR - Tim penyidik Satuan Resese Kriminal (Satreskrim) Polres Seluma terus melakukan pengusutan dugaan pencemaran Sungai Penago. Terbaru tim penyidik temukan pipa besar pembuangan limbah milik PT Bengkulu Sawit Lestari (BSL) II di hulu Sungai Penago yang ada di Desa Air Teras, Kecamatan Talo. Saat dikonfirmasi Radar Seluma, Kapolres Seluma, AKBP Darmawan Dwiharyanto, SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Dwi Wardoyo, SH MH membenarkan, jika pada saat pengecekan di lapangan. Ditemukannya pipa pembuangan limbah dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) milik PT BSL II di hulu Sungai Penago. Selain itu juga, ditemukannya adanya limbah domestik atau limbah rumah tangga warga setempat yang bercampur menjadi satu. Sehingga mengeluarkan aroma busuk. "Ya memang ada pipa dari BSL dan juga pipa domestik ketemu jadi satu sehingga harus dibuktikan terdahulu dengan diuji sampel," sampainya. Kasat juga mengatakan, penyidik juga telah melakukan klarifikasi terhadap beberapa kepala desa yang dilewati oleh aliran Sungai Penago. Yakni kepal Desa Penago Baru, kepala Desa Batu Tugu, Desa Tanah Abang dan Desa Mekar Sari. Serta sejumlah warga yang juga telah dimintai klarifikasi oleh pihak penyidik. Tidak hanya itu saja, pihak Kepolisian Polres Seluma juga telah melakukan koordinasi ke pihak Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bengkulu. Untuk melakukan uji sampel air sungai yang diduga telah tercemar sehingga membuat iklan-Ikan mati. "Kita juga sudah minta uji sampel ke Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bengkulu. Dari 4 titik sampel yang diambil," terangnya. Diketahui sebelumnya, masyarakat Desa Penago baru, Kecamatan Ilir Talo yang dilintasi aliran Sungai Penago ini dikagetkan dengan adanya ribuan ikan mati selama dua hari. Penyebab kematian ikan tersebut pun belum diketahui.
--
-- Namun, masyarakat menduga akibat adanya pencemaran Sungai Penago oleh pembuangan limbah pabrik CPO PT BSL II yang terletak di Desa Air Teras, Kecamatan Talo yang merupakan hulu dari Sungai Penago. Penemuan sejumlah ikan mati tersebut telah terjadi pada Sabtu (30/7) lalu. Tidak hanya itu, selama beberapa hari Sungai Penago juga mengeluarkan aroma busuk dan airnya juga sangat kotor yang diduga menjadi penyebab matinya ikan yang berada di aliran sungai tersebut. Namun sebelumn ya pihak PT, BSL menyatakan tidak ada membuang limbah ke sungai. Bahkan PT. BSL sempat membawa Radar Sleuma untuk mengecek kolam limbah milik mereka. (ctr)