Baru 600 Unit Mobil Daftar My Pertamina di SPBu Tais

Rabu 27-07-2022,09:15 WIB
Reporter : admin5131radarseluma
Editor : admin5131radarseluma

 

PEMATANG AUR - Jelang pemberlakuan aturan dari Pertamina untuk masyarakat yang hendak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU, hingga kemarin (26/7), baru sekitar 600 lebih mobil yang terdata mendaftar aplikasi My Pertamina melalui SPBU Tais. Bagi yang belum mendaftar aplikasi My Pertamina diingatkan untuk segera mendaftar mengingat awal Agustus di Seluma sudah mulai akan diberlakukan.

"Ada kisaran 600 mobil yang tercatat oleh kita. Dalam hal pendaftaran ini kita hanya membantu. Bagi yang kesulitan mendaftar maka kita bantu daftarkan. Dan bisa datang langsung ke SPBU," kata Becky Yoga Darma petugas IT SPBU Tais, kemarin.

Kemudian, kebanyakan masyarakat yang melakukan pendaftaran dengan bantuan petugas SPBU mengaku kesulitan untuk melakukan pendfataran, karena tidak mengerti dan khawatir salah saat proses pendaftaraan. Lalu setelah mendaftar aplikasi maka akan ada proses verifikasi. Proses ini memakan waktu satu pekan hingga dua pekan. Setelah selesai verifikasi maka barcode akan dikirimkan melalui email.

"Kalau untuk target tidak ada. Yang jelas sampai dengan akhir bulan ini. 1 Agustus sudah langsung diberlakukan. Dan bagi yang belum terdaftar dan belum memiliki barcode maka belum bisa melakukan pengisian. Untuk saat ini baru untuk mobil atau roda empat saja. Untuk sepeda motor belum diberlakukan," jelasnya.

Selain bisa meminta bantuan petugas SPBU, bagi yang hendak mendaftar bisa langsung mengakses aplikasi My Pertamina. Ikut petunjuknya, yang menjadi salah satu syaratnya adalah foto kendaraan dan juga foto pemilik kendaraan. Setelah terdaftar maka akan diverifikasi, kemudian ditunggu hingga barcode dikirimkan ke email.

Langkah ini, merupakan upaya dari pemerintah untuk memastikan agar BBM subsidi khususnya Pertalite dan solar tepat sasaran sehingga tidak ada lagi kendaraan yang masuk dalam kategori kendaraan mewah mengisi BBM Subsidi. Kemudian melalui aplikasi ini nanti per mobil akan dibatasi kuotanya. Sehingga dipastikan tidak ada yang melakukan pengisian berulang.(adt)

Kategori :