Warga Minta Ritel Dicek, Terkait Penimbunan Minyak Goreng

SUKARAJA - Masyarakat mengharapkan agar pihak terkait atau dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Seluma turun ke Indomaret dan juga Alfamart. Hal tersebut dinilai penting, lantaran ada indikasi bahwa penjualan minyak goreng mulai dibatasi. Sehingga apabila masih ada minyak goreng petugas dilarang untuk tidak menjualnya lagi. Apalagi hanya melayani pemesanan jauh-jauh hari. \"Saya rasa hal tersebut perlu dilakukan. Agar tidak ada timbul gejolak di masyarakat. Dan juga agar minyak goreng murah ini, tidak hanya dinikmati oleh sebagian masyarakat saja. Kita tidak memvonis, namun tidak menutup kemungkinan ada permainan dalam penjualan minyak goreng,\" tutur sumber Radar Seluma, kemarin. Asumsi tersebut dinilai wajar, karena dalam hitungan jam saja minyak goreng yang baru sampai sudah habis ketika hendak dibeli masyarakat. Apabila dugaan tersebut memang benar adanya maka tentunya pemerintah daerah harus mengatasinya mengingat minyak goreng murah ini disubsidi oleh pemerintah. Selain itu, saat ini yang menyebabkan masyarakat ramai membeli minyak goreng di Indomaret dan Alfamart adalah minyak goreng di warung manisan masih mahal, karena masih menggunakan modal lama. Diharapkan juga pemerintah dapat ikut memastikan hal tersebut.(adt)