PEMATANG AUR - Sebanyak 36.230 atau 18,56 persen masyarakat Kabupaten Seluma masuk kategori miskin. Ini sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Seluma tahun 2020. Jumlah ini menurun jika dibandingkan tahun 2019 lalu yang mencapai 36.920 atau 19,10 persen. Kepala BPS Kabupaten Seluma, Rialdo Eka Putra, melalui Koordinator Fungsi Integrasi Pengelolaan dan Diseminasi, mengatakan persentase penurunan angka kemiskinan ini berdasarkan jumlah pertumbuhan penduduk yang mengacu pada kemampuan penduduk memenuhi kebutuhan dasar, sesuai dengan rekomendasi PBB. \"Pendapatan juga mempengaruhi dalam penghitungan angka kemiskinan ini,\" Kata Ari kepada wartawan, kemarin (3/11). Dijelaskannya bahwa, penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Seluma didukung oleh program yang dilaksanakan Pemda Seluma. Terhitung sejak 2017 angka kemiskinan ini terus menurun, sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk. \"Penghitungan ini berdasarkan proyeksi dari sensus penduduk yang kita lakukan. Asupan data tersebut kita konversi, sehingga didapatlah jumlah tersebut,\" jelasnya. Sementara itu, menurutnya, angka kemiskinan di tahun 2021 diproyeksi akan meningkat. Imbas dari pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih terus mewabah. Bukan hanya di Seluma tapi di seluruh wilayah Indonesia. \"Memang kita proyeksi jumlah penduduk miskinnya meningkat. Tapi upaya pemerintah cukup baik untuk mengatasinya. Jadi walaupun naik, tidak akan terlalu signifikan,\" sampainya. Ditambahkannya di awal tahun 2022 mendatang pihaknya akan merilis data angka kemiskinan ini. Berdasarkan sensus yang telah dilaksanakan di tahun 2020. \"Di awal tahun kita akan lakukan rilis. Sekaligus rilis publikasi Kabupaten Seluma dalam angka,\" tandasnya. (ndi)
Warga Miskin Seluma Turun, Tinggal 36 Ribu
Kamis 04-11-2021,01:10 WIB
Editor : Radar seluma
Kategori :