BENGKULU - Gubernur Rohidin menegaskan, pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya maksimal untuk melanjutkan pembangunan di Bumi Rafflesia tercinta ini. Percepatan Pembangunan Infrastruktur Proyek Strategis Nasional (PSN) ini masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD 2020-2024) di Provinsi Bengkulu. Mencakup pembangunan jalan Trans Pulau Enggano, pengembangan Bandara Enggano, update progress Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional di Bengkulu Tengah, serta pembangunan jalan tol Lubuk Linggau - Curup – Bengkulu. “Pembangunan insfrastruktur ini sebagai urat nadi untuk menghubungkan kawasan produksi dengan distribusi, mempermudah akses ke kawasan wisata, mendongkrak lapangan kerja baru, dan mempercepat peningkatan nilai tambah perekonomian masyarakat kita,” papar Rohidin. Ia berpendapat, pembangunan yang dilakukan di Provinsi Bengkulu merupakan hasil kerja sama yang baik antar semua pihak yang didukung oleh masyarakat. Maka, cita-cita bersama untuk menjadikan Bengkulu Maju akan membuahkan hasil yang maksimal. Kelancaran transportasi akan memudahkan akses logistik, mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menunjang geliat pariwisata di Bumi Rafflesia. Bila sebelumnya akses tol dirancang melintasi dari Kota Begkulu – Lubuk Linggau, saat ini telah dilakukan revisi dimana jalan tol juga melintasi wilayah Curup, Rejang Lebong. “Ini agar tol juga dapat diakses masyarakat di sana. Mengingat Rejang Lebong sebagai penghasil komoditi pangan yang mayoritas berupa sayuran, sehingga bila ada tol di sana, distribusi hasil bumi tentu akan semakin lancar dan pertumbuhan ekonomi terus meningkat. Ini juga yang harus menjadi pembahasan lebih lanjut,” pungkas Rohidin.
Jalan Tol Percepat Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu
Senin 15-02-2021,01:55 WIB
Editor : Radar seluma
Kategori :