BENGKULU - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu bersama PT. Pelindo II Cabang Bengkulu dan UPTD Labkesda Provinsi Bengkulu berhasil ciptakan laboratorium mini pemeriksaan swab antigen/antibody dari bekas kontainer.
Launching lab mini dilakukan di kantor BPKP Provinsi Bengkulu yang dihadiri langsung Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, H. Dedy Ermansyah, SE yang disaksikan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu, Iskandar Novianto GM Pelindo II Cabang Bengkulu, Kepala Balai Labkesda Provinsi Bengkulu, Hartian Pansori dan Perwakilan Kadinkes Provinsi, Edriwan Mansyur.
Seperti dikatakan Kepala BPKP Provinsi Bengkulu Iskandar Novianto, laboratorium ini dibuat dari eks kontainer yang diberikan oleh pihak Pelindo kepada BPKP Provinsi Bengkulu. Terlebih saat ini kebutuhan lab swab dinilai sangat penting ditengah pandemi covid-19.
“Lantaran memang kebutuhan swab dan rapid test ini dibutuhkan sekali dan sangat penting. Maka setidaknya bisa digunakan oleh petugas-petugas dari BPKP dan Pelindo yang sering berada lapangan,” kata Iskandar, Selasa (17/11).
Sementara itu General Manager Pelindo II Cabang Bengkulu, Titah Yudhana mengatakan sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat bahwa semua pihak harus berupaya untuk menekan penyebaran wabah covid-19. Maka dari itu, pihaknya selaku BUMN mensupport mini lab tersebut sebagai langkah antisipasi penyebaran covid-19 di Provinsi Bengkulu.
“Ini upaya penanganan sehingga Bengkulh bisa segera terbebas dari penyebaran covid-19,” ujarnya.
Sementara itu Plt Gubernur Bengkulu, Dedy Ermansyah mengapresiasi adanya mini lab swab antigen tersebut. Tentunya lab tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan pemeriksaan swab atau rapid test.
“Bahkan ini harus dikasih nama Lab Tangkis, ada maknanya, yakni untuk Covid-19 dan juga singkatan dari Pak Titah dan Pak Iskandar yang telah berkolaborasi membuat lab ini, ini sejarah,” ungkapnya.(ken)