PEMATANG AUR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma saat ini resmi menetapkan adanya cluster baru, yang terbentuk di Desa Tumbuan Kecamatan Lubuk Sandi. cluster tersebut berawal dari seorang wanita berusia 62 tahun, yang terpapar Covid-19 usai menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit di Kota Bengkulu. Kemudian setelah dilakukan tracking dan tes swap atau uji swab, satu orang juga diketahui positif dan tertular dari pasien awal. Selain itu, Dinkes masih melakukan penelusuran terkait sumber paparan awal Covid-19 tersebut. \"Saat ini sudah bisa disebut cluster baru, karena sudah ada penularan di desa. Awalnya dari pasien wanita 62 tahun, dan kemudian setelah dilakukan uji swab dan tracking, ternyata anak dari wanita tersebut yang berusia 36 tahun juga positif,\" kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin S.Sos melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Seluma, Ahmad Tavip S. IP kepada wartawan, kemarin.
Sebelumnya, wanita yang pertama kali dinyatakan positif tersebut, diduga terluar Covid-19 usai menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Bengkulu. IRT tersebut, dinyatakan positif setelah menjalani swab dan diterima oleh Dinkes Seluma. \"Dugaannya memang dari dia awalnya, karena sempat menjalani pengobatan di rumah sakit di Kota Bengkulu, sakitnya biasa, karena faktor usia,\" jelasnya. Menurutnya, Dinas Kesehatan kini terus melakukan upaya berupa tracking, untuk mengetahui adanya potensi penularan baru, dari dua pasien yang sudah ada. \"Akan kami lakukan tracking terus sampai ketemu dimana saja penularannya. Sementara ini, pasien positif sedang menjalani isolasi,\" tandasnya. (ndi)