Agar Aman dan Nyaman, KAI Perkuat Pengamanan pada Operasi LRT Jabodebek, Jelang Nataru 2025/2026

 

Bekasi, Radarseluma.Disway.id - Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, KAI meningkatkan kesiapsiagaan pengamanan di seluruh area operasi LRT Jabodebek untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran mobilitas masyarakat.

Total ada 494 personel pengamanan internal KAI disiagakan, mencakup petugas keamanan di stasiun, petugas pengawal di kereta, petugas pengamanan di perkantoran, hingga petugas pengamanan di Traction Power Substation (TPSS).

 

BACA JUGA:Penjaga Kolam Ditangkap, Usai Lakukan Curas di Kosan ASN Perkimhub Seluma, Korban Alami Luka Jahit

BACA JUGA:Dugaan Awal Dendam Lama Soal Tanah , Korban Pernah Lapor Polisi, Sayangnya Pelaku Nekat Habisi Pak Haji

Sebanyak 329 personel ditempatkan di 18 stasiun LRT Jabodebek, yang tersebar di area peron, gate, ruang layanan pelanggan, hingga zona jalur. “Seluruh petugas telah dibekali pelatihan pengamanan, penanganan kondisi darurat, dan simulasi evakuasi. Kami memastikan seluruh petugas stasiun siap melayani masyarakat selama periode Nataru 2025/2026,” ujar Mahendro Trang Bawono, Manager Public Relation LRT Jabodebek.

 

Sedangkan untuk menjaga keamanan selama perjalanan, 80 petugas pengawalan di rangkaian kereta LRT Jabodebek turut membantu menciptakan suasana aman dan nyaman di dalamrangkaian kereta, terutama pada jam sibuk dan saat ada potensi lonjakan pengguna. Selain itu, 57 petugas pengamanan juga ditempatkan di area perkantoran, gedung OCC, kantor UPT, hingga Depo LRT Jabodebek untuk memastikan seluruh sistem dalam kondisi terkendali.

 

Sinergi dan kolaborasi dengan aparat kewilayahan setempat juga dilakukan dengan dukungan 15 Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan 13 Bhayangkara Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang ditempatkan di stasiun-stasiun strategis untuk memperkuat koordinasi dan respons cepat dalam situasi darurat.

 

“Seluruh petugas kami telah dibekali dengan pelatihan pengamanan, penanganan kondisi darurat, hingga pertolongan medis pertama. Kami memastikan seluruh infrastruktur dan personel siap melayani masyarakat selama periode Nataru 2025/2026,” tutup Mahendro.

 

Sumber: