Pengecer di Asia Pasifik Optimis musim belanja Black Friday dan Cyber ​​Monday mendatang

 

SINGAPURA, Radarseluma.Disway.id  - Black Friday dan Cyber ​​Monday semakin dekat, dan para peritel di Asia Pasifik bersiap menghadapi salah satu periode belanja tersibuk tahun ini. 

Laporan Tren eCommerce DHL: Edisi Bisnis yang pertama mengungkapkan bahwa Black Friday/Cyber ​​Monday masih menjadi tren utama dalam kalender penjualan para peritel online. Laporan ini didasarkan pada survei yang dilakukan terhadap 4.050 bisnis di seluruh dunia di 19 negara. Negara-negara di Asia Pasifik tersebut adalah Australia, India, Malaysia, dan Thailand.

 

BACA JUGA:Kota Medan Banjir Besar Pagi Ini, Sudah Hujan 3 Hari, Listrik Padam, Ada Sekolah Libur

BACA JUGA:Bisnis Malaysia Sudah Adopsi AI, Namun Rentan di Keamanan siber

 

Momentum penjualan positif diantisipasi di Asia Pasifik

 

Di seluruh Asia Pasifik, 85% bisnis menyatakan akan berpartisipasi dalam Black Friday/Cyber ​​Monday tahun ini. Thailand memimpin di kawasan ini dengan 92% bisnis mengonfirmasi rencana untuk berpartisipasi, sementara India juga menunjukkan tingkat partisipasi yang tinggi, dengan 90% responden menyatakan partisipasi. Antusiasme ini menggarisbawahi pentingnya acara-acara ini bagi para peritel yang ingin menutup tahun dengan gemilang.

 

Momentum penjualan terlihat jelas: Hampir 7 dari 10 (69%) perusahaan e-commerce di Asia Pasifik melaporkan penjualan Black Friday/Cyber ​​Monday yang lebih tinggi pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2023. Thailand kembali menjadi yang teratas dengan 88% mencatat peningkatan penjualan – juga tertinggi secara global. Pasar lain di kawasan ini juga mencatat penjualan yang lebih kuat selama Black Friday/Cyber ​​Monday. Bahkan, 1 dari 2 perusahaan di Asia Pasifik menyatakan bahwa mereka menjual lebih banyak selama periode ini.

 

Kesepakatan besar, harapan lebih besar

Sumber: