BSI Sudah Salurkan 159.2 Miliar ZISWAF, bagi 300.000 Masyarakat Indonesia

BSI Sudah Salurkan 159.2 Miliar ZISWAF, bagi 300.000 Masyarakat Indonesia

Potensi Zakat Indonesia Rp327 Triliun, BSI Luncurkan Green Zakat Framework--

 

Jakarta, Radarseluma.Disway.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menegaskan komitmen menjadi bank syariah terbesar yang berkelanjutan dan sehat sehingga mampu bersaing di kancah global. Salah satu strategi yang dibangun yakni melalui tiga pilar sustainable finance. Yakni sustainable banking, sustainable operation dan sustainable beyond banking.

 

BACA JUGA:Daihatsu Xenia Tipe X Mobil Keluarga Nyaman di Perjalanan dan Hemat Biaya

BACA JUGA:Honda Brio 3 Warna Tipe Berbeda, Paling Laris di Kalangan Masyarakat Indonesia

Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo mengatakan “Untuk menjadi The Best Global Islamic Bank, saat ini kami secara konsisten membangun fondasi yang kuat, baik dari sisi bisnis maupun kontribusi sosial bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.

 

Uniqueness bank syariah yang menjadi pembeda yakni semakin tinggi laba perusahaan, maka semakin besar pula zakat yang disalurkan kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan peran bank syariah sebagai arus baru dalam mendorong peningkatan ekonomi dan juga kesejahteraan masyarakat.

 

Anggoro menambahkan, komitmen ini sejalan dengan pilar Sustainable Beyond Banking, di mana melalui distribusi ZISWAF, BSI berkomitmen untuk hadir sebagai sahabat finansial, sosial dan spiritual yang memberikan dampak berkelanjutan.

 

Hingga September 2025, BSI telah menyalurkan dana sebesar Rp159,2 miliar kepada lebih dari 300.000 penerima manfaat di bidang ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, kesehatan, literasi, dan advokasi. Rinciannya meliputi 9.847 penerima manfaat di bidang ekonomi, 13.848 penerima manfaat di bidang pendidikan, 226.160 di bidang kemanusiaan, 23.447 bidang kesehatan, serta 34.186 di bidang literasi dan advokasi. Penyaluran ini dilakukan melalui kerja sama dengan BSI Maslahat dalam berbagai program, di antaranya Desa BSI, BSI Scholarship, serta program kemanusiaan dan sosial lingkungan.

 

BACA JUGA:Masih Ada Warga Buang Sampah di Pinggir Jalan di Kota Manna

Sumber: