Delapan Puluh Tahun KAI, Wujudkan Semangat Semakin Melayani Lewat LRT Jabodebek
penumpang LRT--
Jakarta, Radarseluma. Disway.id- Delapan puluh tahun perjalanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) bukan hanya tentang sejarah panjang membangun konektivitas, melainkan juga tentang komitmen untuk terus berbenah, berinovasi, dan semakin melayani masyarakat.
BACA JUGA:Berkas Tujuh Tsk Pembebasan Lahan Pemkab Seluma Segera Dilimpahkan ke Pengadilan Tipidkor
BACA JUGA: Hoax di FB, Disebutkan Warga Seluma Resah Karena Harimau Muncul di Seluma Utara
Sejak mendapat penugasan pemerintah melalui Perpres 65 Tahun 2016 yang diperkuat dengan Perpres 49 Tahun 2017, KAI dipercaya untuk mengoperasikan sekaligus mengelola sarana dan prasarana LRT Jabodebek. Penugasan ini menjadi langkah strategis yang memperluas peran KAI, dari yang selama ini dikenal dengan layanan kereta jarak jauh dan komuter, kini juga menghadirkan moda transportasi modern berbasis listrik dengan teknologi otomatis. Kehadiran LRT Jabodebek, yang resmi beroperasi pada 28 Agustus 2023, menegaskan komitmen KAI dalam menyediakan transportasi publik yang ramah lingkungan, efisien, dan terintegrasi bagi masyarakat Jabodetabek.
Memasuki tahun kedua operasionalnya, LRT Jabodebek terus beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat. Pengalaman sejak awal operasional menunjukkan bahwa pengguna transportasi publik tidak hanya mencari moda yang cepat dan aman, tetapi juga layanan yang membuat perjalanan terasa nyaman, praktis, dan sesuai dengan aktivitas sehari-hari.
Sejalan dengan tema HUT KAI ke-80 Semakin Melayani, berbagai inovasi pun dihadirkan agar perjalanan dengan LRT Jabodebek semakin dekat dengan kebutuhan pengguna. Beberapa di antaranya adalah kereta khusus wanita, kebijakan membawa sepeda di akhir pekan, co-working space di Stasiun Cawang, penitipan barang gratis di Stasiun Halim, hingga pos kesehatan di seluruh stasiun. Inisiatif-inisiatif ini menjadi bukti bahwa layanan LRT Jabodebek bukan hanya soal mobilitas, tetapi juga soal menghadirkan pengalaman perjalanan yang relevan dengan gaya hidup masyarakat perkotaan.
LRT Jabodebek juga telah terintegrasi dengan moda transportasi lain, mulai dari Whoosh, Commuter Line, MRT Jakarta, Transjakarta, Biskita, dan transportasi lainnya. Kehadiran integrasi ini memudahkan masyarakat dalam berpindah moda transportasi tanpa hambatan, menghadirkan perjalanan yang lebih lancar, efisien, dan terjangkau. Dengan konektivitas yang semakin luas, LRT Jabodebek benar-benar menjadi bagian penting dari ekosistem transportasi publik yang memudahkan dan terintegrasi.
BACA JUGA: Mutasi Eselon II Seluma, Tunggu Pengesahan APBD Perubahan
Selain menghadirkan layanan yang ramah pengguna, LRT Jabodebek juga membawa semangat keberlanjutan. Gedung kantor Divisi LRT Jabodebek telah menerapkan konsep Green and Smart Building dan memperoleh sertifikasi Excellence in Design for Greater Efficiencies. Pemanfaatan panel surya di kantor dan klinik Mediska turut menghemat penggunaan listrik, sementara pengoperasian kereta listrik terbukti menghasilkan emisi karbon jauh lebih rendah dibandingkan kendaraan pribadi, rata-rata hanya 15 gram CO₂e per penumpang per kilometer.
Sumber: