Bobol SMPN 04 Seluma, Gasak Kompter, Pemuda Nanti Agung Seluma Diringkus Polsek SA

 Bobol SMPN 04 Seluma, Gasak Kompter, Pemuda Nanti Agung Seluma Diringkus Polsek SA

--

 

SEMIDANG ALAS, Seluma, Radarseluma.Disway.id - Jajaran Unit Reskrim Polsek Semidang Alas (SA) Polres Seluma berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang terjadi di SMPN 04 Seluma yang berada di Desa Nanti Agung, Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma. Pengungkapan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Musang Nala 2025 yang difokuskan pada penindakan kejahatan konvensional.

 

BACA JUGA:Rahasia Doa Mustajab Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani: Kunci Meraih Pertolongan Allah

BACA JUGA:Allianz Commercial, Perusahaan Asuransi Siber Melawan Ransomware

Dikatakan Kapolres Seluma, AKBP Bonar Ricardo P Pakpahan, SIk MIk melalui Kapolsek Semidang Alas, Iptu Anwar Simanjuntak, SH saat dikonfirmasi Radar Seluma mengatakan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan berdasarkan laporan LP/B/08/IV/2025, tertanggal 7 Juli 2025. Tentang tindak pencurian dengan pemberatan, anggota berhasil mengamankan terduga pelaku yang diketahui berinisialkan MF (18) warga Desa Nanti Agung, Kecamatan SA.

 

"Iya, kita baru saja mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan. Kemarin kita berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku berinisialkan MF yang berhasil kita amankan di wilayah Lingkar Barat Kota Bengkulu," sampai Iptu Anwar Simanjuntak, SH saat dikonfirmasi Radar Seluma diruang kerjanya.

 

Dikatakan Anwar, adapun kronologi peristiwa pencurian telah terjadi pada Minggu, 29 Juni 2025 yang lalu sekitar pukul 07.30 WIB. Bermula pada saat pelapor mendatangi SMPN 04 Seluma dan menemukan dua buah keyboard komputer berserakan di depan ruang laboratorium komputer. Pelapor juga melihat plafon ruangan dalam keadaan terbuka, yang menimbulkan kecurigaan bahwa telah terjadi tindak kejahatan.

 

BACA JUGA:Polres Bengkulu Ringkus Pelaku Begal di Danau Dendam, Beraksi April 2025

Pelapor kemudian menghubungi salah satu guru, untuk memberitahukan kejadian tersebut. Setelah guru tersebut tiba di lokasi dan membuka ruang laboratorium, ditemukan sejumlah peralatan komputer dalam kondisi tidak semestinya dua unit komputer, keyboard dan mouse berserakan di lantai. Serta plafon dalam kondisi jebol. Di bawah plafon juga ditemukan kursi yang diduga digunakan oleh pelaku untuk masuk ke dalam ruangan.

 

Sumber:

Berita Terkait