Warga Pasar Talo Lapor ke Inspektorat Seluma, Terkait Ketahanan Pangan Pengadaan Sapi. Simak Selengkapnya

Warga Pasar Talo Lapor ke Inspektorat Seluma, Terkait Ketahanan Pangan Pengadaan Sapi. Simak Selengkapnya

Samsul Bahri--

 

 

SELUMA – Perwakilan masyarakat Desa Pasar Talo, Kecamatan Ilir Talo, melaporkan  Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Bersama ke Inspektorat Kabupaten SELUMA. Laporan tersebut terkait program ketahanan pangan penggemukan sapi yang dinilai tidak sesuai dengan spesifikasi pembelian.

 

Perwakilan warga, Samsul Bahri, mengungkapkan bahwa dana sebesar Rp144.300.000 yang dikelola BUMDes seharusnya digunakan untuk pembelian 8 ekor sapi, pembangunan kandang, serta biaya pemeliharaan. Namun, sapi yang diterima masyarakat dinilai tidak sesuai standar.

 

“Jumlah sapi memang delapan ekor, tapi kondisinya kurus, kecil, bahkan ada yang masih berumur sekitar lima bulan. Seharusnya sapi yang dibeli sesuai dengan spesifikasi untuk penggemukan,” jelas Samsul, Senin (25/8/2025).

 

Ia berharap Inspektorat segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan audit terhadap program penggemukan sapi.

 

“Berkas laporan sudah kami masukkan. Kami meminta Inspektorat Seluma melakukan audit ketahanan pangan ini, karena kami menolak sapi yang dibeli BUMDes Pasar Talo Maju Bersama,” tegasnya.

BACA JUGA:Pernikahan Usia Dini di Seluma Capai 134 Kasus, Terbanyak Di Kecamatan Ini?

 

Menurut Samsul, dibandingkan dengan desa lain, sapi yang dibeli BUMDes Pasar Talo jauh berbeda dari sisi usia dan kualitas. Di desa lain, sapi yang dibeli umumnya berusia di atas 1 tahun, sementara di Pasar Talo ada yang masih berusia 4–5 bulan.

Sumber:

Berita Terkait