Menghidupkan Malam dengan Doa dan Dzikir di Bulan Dzulqa’dah
Radarseluma.disway.id - Menghidupkan Malam dengan Doa dan Dzikir di Bulan Dzulqa’dah--
Radarseluma.dusway.id - Bulan Dzulqa’dah adalah salah satu bulan haram dalam kalender Islam yang memiliki keutamaan tersendiri. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW, bulan ini termasuk dari empat bulan haram yang dijaga kemuliaannya dan kesuciannya oleh umat Islam. Di bulan Dzulqa’dah, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, termasuk salah satunya menghidupkan malam dengan doa dan dzikir.
Menghidupkan malam dengan doa dan dzikir merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, baik di bulan-bulan biasa maupun di bulan-bulan mulia seperti Dzulqa’dah. Dengan menghidupkan malam, seorang Muslim bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbaiki kualitas spiritual, serta mendapatkan rahmat dan keberkahan dari-Nya.
Keutamaan Bulan Dzulqa’dah
Bulan Dzulqa’dah adalah bulan ketiga dalam kalender Hijriyah, bersebelahan dengan bulan Dzulhijjah, bulan pelaksanaan ibadah haji. Bulan ini disebutkan sebagai salah satu bulan haram (al-ashhur al-hurum) yang dihormati dalam Islam.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat At-taubah ayat 36 yang mana artinya:
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah pada hari Dia menciptakan langit dan bumi; di antaranya empat bulan haram..."(QS. At-Taubah [9]: 36)
Empat bulan haram itu adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Dalam hadits shahih disebutkan sebagaimana dijelaskan dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim yang berbunyi:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ: ثَلَاثٌ مُتَتَابِعٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَمُحَرَّمٌ وَرَجَبٌ مُضَرِيٌّ...»
Artinya:
“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah adalah dua belas bulan, sebagaimana tertulis dalam Kitab Allah pada hari Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram: tiga yang berurutan yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, serta Rajab Mudhar.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Karena keharaman dan kemuliaan bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, termasuk dzikir dan doa, agar mendapat keberkahan dan pengampunan dari Allah.
BACA JUGA:Meningkatkan Keikhlasan dalam Setiap Amalan
Menghidupkan Malam dengan Dzikir dan Doa
Dzikir dan doa di malam hari memiliki keutamaan tersendiri, sebagaimana disebutkan dalam berbagai ayat dan hadits. Allah SWT memerintahkan hamba-Nya agar berdzikir dan berdoa secara konsisten agar hati menjadi tenang dan mendapatkan pahala besar.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Ahzab ayat 41 yang berbunyi:
"يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا"
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (ingatlah) kepada Allah dengan banyak mengingat (dzikir).” (QS. Al-Ahzab 41)
Dzikir yang dilakukan di malam hari, terutama setelah Shalat isya dan menjelang tahajud, sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim yang mana berbunyi:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَعَهَّدُ لَيْلَهُ بِالْقُرْآنِ
Artinya:
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menghidupkan malamnya dengan membaca Al-Qur’an.” (HR Bukhari dan Muslim)
Selain membaca Al-Qur’an, beliau juga banyak berdzikir dan berdoa di malam hari. Malam yang hening sangat tepat untuk menenangkan hati dan memohon ampunan serta rahmat Allah.
BACA JUGA:Meningkatkan Taqwa dengan Puasa Sunnah di Bulan Dzulqa’dah
Dalil Hadits tentang Keutamaan Doa di Malam Hari
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim yang mana berbunyi:
«أَقْرَبُ مَا يَكُونُ العَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ»
Artinya:
“Seorang hamba paling dekat dengan Rabb-nya saat ia sedang sujud, maka perbanyaklah doa.” (HR Muslim)
Doa di malam hari memiliki keistimewaan karena suasana yang sunyi dan hati lebih khusyuk.
Amalan Dzikir dan Doa yang Dianjurkan di Bulan Dzulqa’dah
Beberapa dzikir dan doa yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam hari, khususnya di bulan Dzulqa’dah, antara lain:
* Membaca istighfar (أستغفر الله) sebanyak-banyaknya untuk memohon ampunan Allah.
* Membaca doa qunut pada shalat witir, yang berisi permohonan ampunan, keberkahan, dan perlindungan.
* Membaca tasbih (سبحان الله), tahmid (الحمد لله), takbir (الله أكبر), dan tahlil (لا إله إلا الله) secara berulang.
* Membaca doa-doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk menguatkan iman, mendapatkan keberkahan rezeki, dan perlindungan dari mara bahaya.
Manfaat Menghidupkan Malam dengan Doa dan Dzikir
1. Mendekatkan Diri kepada Allah
Menghidupkan malam dengan doa dan dzikir meningkatkan kedekatan spiritual dengan Allah SWT, memperkuat keimanan, dan menenangkan hati.
2. Mendapatkan Ampunan dan Rahmat
Malam hari adalah waktu mustajab untuk berdoa dan memohon ampunan. Allah sangat mencintai hamba-Nya yang selalu berusaha memperbaiki diri.
3. Menjaga Hati dari Penyakit Spiritual
Dzikir dan doa dapat membersihkan hati dari penyakit hati seperti sombong, iri, dan dengki.
BACA JUGA:Mengoptimalkan Potensi Diri untuk Menjadi Muslim yang Berkualitas
4. Meningkatkan Kualitas Ibadah
Dengan rutin menghidupkan malam, kualitas ibadah kita akan meningkat, sehingga lebih istiqamah dalam beramal.
Bulan Dzulqa’dah sebagai salah satu bulan haram memiliki keutamaan yang besar untuk meningkatkan amal ibadah, khususnya doa dan dzikir di malam hari. Menghidupkan malam dengan doa dan dzikir merupakan jalan utama untuk mendekatkan diri kepada Allah, memohon ampunan, dan mendapatkan keberkahan. Rasulullah SAW telah memberikan teladan yang sangat kuat dalam menghidupkan malam dengan berbagai ibadah dan dzikir.
Mengisi malam di bulan Dzulqa’dah dengan amalan doa dan dzikir bukan hanya memperkuat spiritual dan iman, tetapi juga menjadi bekal untuk memasuki bulan Dzulhijjah yang mulia, di mana banyak ibadah besar seperti haji dan hari raya Idul Adha dilaksanakan.
Mari kita manfaatkan kesempatan berharga di bulan Dzulqa’dah untuk meningkatkan kualitas ibadah malam kita dengan memperbanyak doa dan dzikir. Jangan sia-siakan waktu malam yang sunyi, karena di sanalah doa mudah dikabulkan dan rahmat Allah melimpah. Semoga kita termasuk hamba-hamba Allah yang selalu istiqamah menghidupkan malam dengan amalan shalih dan mendapatkan keberkahan di Dunia dan Akhirat. (djl)
Sumber: