Malaysia Serukan Kerjasama, Krisis Air Global Tak Kenal Batas
Berbagi pengalaman Malaysia di Global Water Summit 2025 di Paris, Wakil Perdana Menteri Yang Amat Berhormat Dato' Sri Haji Fadillah Haji Yusof mengatakan, sudah saatnya masyarakat global mengakui air sebagai sumber daya yang tak ternilai bagi kelangsunga--
PARIS, PRANCIS, Radarseluma.Disway.id - Malaysia menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memperkuat kerja sama dalam mengatasi krisis air global. Ini merupakan tantangan lintas batas yang berdampak pada negara-negara kaya maupun miskin.
BACA JUGA:Tahun Depan, Pemda Seluma akan Beli Alat Berat Lengkap
Kemitraan strategis dan tindakan kebijakan yang terkoordinasi sangat penting untuk mengamankan masa depan air yang berkelanjutan dan tangguh bagi semua orang.
Saat berbagi pengalaman Malaysia di Global Water Summit 2025 di Paris, Wakil Perdana Menteri Yang Amat Berhormat Dato' Sri Haji Fadillah Haji Yusof mengatakan, sudah saatnya masyarakat global mengakui air sebagai sumber daya yang tak ternilai bagi kelangsungan hidup dan pembangunan manusia.
"Air, sumber kehidupan planet kita, menyatukan kita dalam tanggung jawab bersama. Krisis air global, yang melampaui batas negara dan ekonomi, menuntut kolaborasi yang mendesak," katanya dalam pidatonya selama Sidang Pleno Pembukaan: "Mewujudkan Ekonomi Air" di sini hari ini.
BACA JUGA: Ascott Boosts Talent Development To Drive The Opening Of More Than 300 New Properties By 2028
Berbagi pendekatan progresif negara terhadap pengelolaan air berkelanjutan, Dato' Sri Haji Fadillah yang juga Menteri Transisi Energi dan Transformasi Air (PETRA), menyoroti keberhasilan dan pelajaran yang dipetik, menegaskan kembali komitmen Malaysia untuk menawarkan keahliannya sebagai model bagi negara-negara yang menghadapi masalah keamanan air serupa.
Sumber: