Datangi Pemda Seluma, Kontraktor Tagih Hutang . Ini Hasilnya....

 

 

PEMATANG AUR - Aksi demo Gabungan Keluarga Kontraktor Menggugat (GK2M) di depan kantor bupati Seluma berlangsung damai Rabu siang (7/5). Lima perwakilan GK2M langsung menemui Bupati dan Wakil Bupati Seluma Teddy Rahman-Gustianto untuk melakukan mediasi di ruang rapat Bupati, Rabu (7/5).

 

Dalam pernyataannya Bupati dan wakil bupati Seluma Teddy Rahman-Gustianto mengakui hutang proyek yang tertunda bayar tahun 2024. Kalau kontraktor ingin lebih bersabar pembayaran akan dilaksanakan setelah dana bagi hasil (DBH) Provinsi Bengkulu diterima, namun belum tahu kapan akan dibayarkan ke Seluma.

 

Sampai saat ini uang untuk pembayaran hutang tersebut belum ada. Sementara itu Bupati menegaskan kalau ingin cepat dan berdasarkan putusan pengadilan yang memang harus dibayar pasti akan dibayar, karena menurutnya kalau APBD tahun 2025 untuk hutang tersebut tak bisa dibayarkan karena tidak ada regulasi dan juga anggaran tahun ini tak bisa kalau untuk dibayarkan hutang tahun 2024.

 

 

"Saat ini di Kasda ada Rp 4,3 Miliar, itu tidak saya ganggu untuk pembayaran hutang 2024. Kita akan tindaklanjuti pembayaran utang ini setelah DBH provinsi kita terima," sampai Teddy Rahman saat mediasi bersama perwakilan GK2M di ruang rapat bupati.

 

 

 

Mediasi berjalan, pihak dari kontraktor menyampaikan beberapa keluhannya terkait hutang Pemda Seluma, dan mereka minta disegerakan hutang tersebut dapat dibayarkan.

Sumber: