Hidup dengan Zuhud dan Tawakal: Kunci Kebahagiaan Hakiki dalam Islam

Hidup dengan Zuhud dan Tawakal: Kunci Kebahagiaan Hakiki dalam Islam

Radarseluma.disway.id - Hidup dengan Zuhud dan Tawakal: Kunci Kebahagiaan Hakiki dalam Islam--

Reporter: Juli Irawan 

 Radarselumq.disway.id - Dalam dunia yang semakin materialistis ini, manusia kerap terjebak dalam hasrat mengejar harta, kekuasaan, dan popularitas tanpa batas. Tak sedikit yang mengukur kebahagiaan dari seberapa banyak kekayaan yang dimiliki atau seberapa tinggi jabatan yang diraih. Padahal, Islam mengajarkan nilai-nilai hidup yang jauh lebih dalam dan bermakna, yaitu sikap zuhud dan tawakal. Dua prinsip ini bukan berarti menjauh dari dunia sepenuhnya, melainkan menata hati agar tidak terikat pada dunia dan sepenuhnya bersandar kepada Allah dalam setiap urusan.

Makna Zuhud dalam Islam

Secara bahasa, zuhud berarti meninggalkan atau tidak menyukai sesuatu. Dalam istilah syariat, zuhud adalah sikap hati yang tidak terpaut pada dunia, meski seseorang memilikinya. Zuhud bukan berarti miskin atau menolak rezeki, tetapi bagaimana seseorang memposisikan dunia di tangannya, bukan di hatinya.

Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah berkata:

الزُّهْدُ فِي الدُّنْيَا لَيْسَ بِتَحْرِيمِ الْحَلَالِ، وَلَا بِإِضَاعَةِ الْمَالِ، وَلَكِنْ أَنْ تَكُونَ بِمَا فِي يَدِ اللَّهِ أَوْثَقَ مِنْكَ بِمَا فِي يَدِكَ

Artinya: "Zuhud terhadap dunia bukan berarti mengharamkan yang halal, bukan pula menyia-nyiakan harta, tetapi zuhud adalah lebih yakin kepada apa yang ada di sisi Allah daripada apa yang ada di tanganmu sendiri." (Riwayat Ibnul Qayyim dalam Madarij As-Salikin)

Zuhud merupakan cerminan dari keyakinan akan kefanaan dunia dan pentingnya kehidupan akhirat. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman dalam Surat An-Nahl ayat 96 yang mana berbunyi: 

"مَا عِندَكُمْ يَنفَدُ وَمَا عِندَ اللَّهِ بَاقٍ"

Artinya: "Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal." (QS. An-Nahl: 96)

Ayat ini mengingatkan bahwa segala yang kita miliki di dunia bersifat sementara, sedangkan kenikmatan di sisi Allah-lah yang kekal. Oleh karena itu, seorang Muslim yang zuhud akan menjadikan dunia sebagai jalan menuju akhirat, bukan sebagai tujuan utama.

BACA JUGA:Hikmah dari Berpuasa di Bulan Syawal

Makna Tawakal dalam Islam

Tawakal secara bahasa berarti bersandar atau mempercayakan sesuatu. Dalam Islam, tawakal adalah berserah diri sepenuhnya kepada Allah setelah melakukan ikhtiar atau usaha semaksimal mungkin.

Sumber:

Berita Terkait