Meningkatkan Amal Shalih di Bulan Suci Ramadhan
Selasa 11-03-2025,11:00 WIB
Editor:
juliirawan
Radarseluma.disway.id - Meningkatkan Amal Shalih di Bulan Ramadhan--
Radarseluma.diswaj.id - Bulan Suci Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan, rahmat, dan ampunan. Allah SWT menjadikan bulan ini sebagai momentum istimewa bagi setiap hamba-Nya untuk meningkatkan amal Shalih dan mendekatkan diri kepada-Nya, dimana dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadar. Selain itu, setiap amal shalih yang dikerjakan di bulan ini dilipatgandakan pahalanya.
Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits al-Bukhari dan Muslim Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi:
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الجَنَّةِ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ، وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
Artinya:
"Apabila datang bulan Ramadhan, maka pintu-pintu Surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan Syetan-setan dibelenggu." (HR. Al-Bukhari No. 1899, Muslim No. 1079)
Hadits ini menunjukkan bahwa Ramadhan adalah bulan yang penuh kesempatan bagi kaum Muslimin untuk memperbanyak amal Shalih dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bagaimana meningkatkan amal shalih di bulan yang penuh keberkahan ini.
"Macam-Macam Amal Shalih yang Dianjurkan di Bulan Ramadhan"
Pertama:
Puasa dengan penuh keimanan dan keikhlasan
Puasa adalah ibadah utama di bulan Ramadhan yang diwajibkan atas setiap Muslim yang baligh, berakal, dan mampu melaksanakannya.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 183 yang mana berbunyi;
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa." (QS. Al-Baqarah: 183)
Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim Rasulullah SAW bersabda yang mana berbunyi:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya:
"Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala (dari Allah), maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Al-Bukhari No. 38, Muslim No. 760)
Oleh karena itu, hendaknya seorang Muslim menjaga puasanya dari hal-hal yang dapat mengurangi pahala, seperti berkata dusta, berbuat ghibah, dan perbuatan sia-sia lainnya.
Kedua:
Membaca dan mengkaji Al-Qur'an
Bulan Suci Ramadhan juga dikenal sebagai bulan Al-Qur'an karena pada bulan ini Al-Qur'an diturunkan.
Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 184 Allah SWT berfirman yang mana berbunyi:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ
Artinya:
"Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia serta penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)." (QS. Al-Baqarah: 185)
Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Tirmidzi Rasulullah SAW bersabda yang mana berbunyi:
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا
Artinya:
"Barang siapa membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur'an), maka baginya satu kebaikan, dan setiap kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat." (HR. At-Tirmidzi No. 2910)
Maka hendaknya kita memperbanyak membaca, menghafal, dan memahami makna Al-Qur'an selama bulan Suci Ramadhan yang penuh berkah ini.
Ketiga:
Mendirikan Shalat malam (Tarawih dan Tahajjud)
Shalat malam di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang sangat besar. Rasulullah SAW bersabda yang mana berbunyi:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya:
"Barang siapa yang mendirikan shalat (malam) di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Al-Bukhari No. 37, Muslim No. 759)
Shalat tarawih dapat dikerjakan secara berjamaah atau sendiri. Bagi yang memiliki keinginan lebih, dianjurkan untuk melaksanakan Tahajjud di sepertiga malam terakhir.
Keempat:
Memperbanyak Sedekah dan Berbuat Baik
Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawanan beliau semakin meningkat di bulan Ramadhan.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Abbas yang mana berbunyi:
كَانَ النَّبِيُّ ﷺ أَجْوَدَ النَّاسِ بِالْخَيْرِ، وَكَانَ أَجْوَدَ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ
Artinya:
"Nabi SAW adalah orang yang paling dermawan dalam kebaikan, dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan." (HR. Al-Bukhari No. 6, Muslim No. 2308)
Sedekah bisa berupa makanan berbuka, bantuan kepada fakir miskin, atau bentuk kebaikan lainnya.
Kelima:
Meningkatkan Doa dan Istighfar
Bulan Ramadhan adalah bulan dikabulkannya doa maka perbanyaklah berdoa kepada Allah SWT lebih-lebih lagi di bulan Suci Ramadhan ini
Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda yang mana berbunyi:
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَالإِمَامُ العَادِلُ، وَدَعْوَةُ المَظْلُومِ
Artinya:
"Tiga orang yang doanya tidak tertolak: (1) Orang yang berpuasa hingga berbuka, (2) Pemimpin yang adil, (3) Doa orang yang terzalimi." (HR. At-Tirmidzi No. 3598)
Oleh karena itu, perbanyaklah doa, terutama saat menjelang berbuka dan di waktu-waktu mustajab lainnya.
Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa meningkatkan amal Shalih di bulan Ramadhan adalah kesempatan emas yang harus dimanfaatkan setiap Muslim. Amal Shalih seperti Puasa, membaca Al-Qur'an, Shalat malam, sedekah, dan doa akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda.
Ramadhan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih diri untuk lebih bertakwa, lebih dermawan, dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT
Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan dan keistiqamahan dalam meningkatkan amal shalih di bulan Ramadhan. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan ampunan, keberkahan, dan pahala yang berlipat ganda di bulan yang mulia ini. Aamiin. (djl)
Sumber:
- Share:
