23 Sampel Makanan di Seluma Dicek BTKL
--
PEMATANG AUR - Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan PP (BTKL&PP) Palembang saat ini sudah mengambil sampel dari Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Kabupaten Seluma. Khusus untuk di Kecamatan Seluma ada 10 DAMIU yang diambil sampel. Dan di Kecamatan Seluma Timur ada 2 DAMIU.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma Rudi Syawaludin, S.Sos mengungkapkan selain mengambil sampel di DAMIU BTKL Pelambang juga mengambil sampel makanan di rumah makan yang ada di Kabupaten Seluma. Meliputi 12 sampel di Kelurahan Pasar Tais, 9 sampel, dan 2 sampel di Kecamatan Seluma Timur.
BACA JUGA:APBD Seluma, Asumsi Pendapatan Rp829 M, Belanja Rp925 M
"Pengambilan sampel ini dilakukan selama dua hari yaitu pada tanggal 4 Oktober hingga 5 Oktober. Hasil dari pemeriksaan laboratorium ini diperkirakan ke luar dalam jangka waktu satu bulan," kata Rudi, kemarin (5/10).
Tujuan dilakukannya pengambilan sampel ini dikatakan adalah untuk memastikan bahwa apa yang dikonsumsi masyarakat aman bagi kesehatan."Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan dengan tujuan agar makanan maupun minuman yang dikonsumsi masyarakat aman untuk kesehatan," sambungnya.
BACA JUGA:Surya Paloh Ngaku Kasus SYL Membuat Miris, Ditersangkakan Saat Terima Penghargaan di Dunia
Seperti yang dikabarkan sebelumnya pada tahun 2022 lalu hasil pemeriksaan sampel yang dilakukan BKTL di Kabupaten Seluma sebanyak 8 sampel terkontaminasi Bakteri Escherichia Coli. Bakrteri tersebut dapat mengakibatkan penyakit typus, dan juga diare. Sehingga diimbau kepada pemilik usaha DAMIU untuk dapat terus menyalakan lampu UV, lantaran sinar UV ini dapat membunuh bakteri tersebut.(adt)
Sumber: