Pasokan Berkurang, Harga Kelapa dan Santan Masih Melambung di Bengkulu Selatan
Pengempul kelapa di BS--
Nurti (41), pelaku usaha makanan khas Bengkulu Selatan, kue Tat dan aneka kue mengaku mengalami kesulitan akibat masih tingginya harga kelapa parut di pasaran. Padahal, kelapa parut menjadi salah satu bahan untuk membuat kue-kue yang diolahnya.
BACA JUGA:Datangi DPRD, Warga Talang Alai Desak Kuari Galian C Ditutup
BACA JUGA:Toyota Avanza Mobil Desain Canggih dan Mewah Memikat Penggemar Pecinta Otomotif di Indonesia
Untuk mengatasi kendala mengambil solusi dengan menaikkan harga produk. Namun memilih mengurangi porsi usahanya dari porsi biasanya tanpa mengurangi cita rasa.
"Kenaikan harga kelapa cukup berdampak, dan tapi tidak begitu terlalu karena saya mengatasinya lebih mengurangi porsi sedikit dari porsi biasanya, tanpa kurangi cita rasa,"demikian Nurti.(yes)
Sumber: