OceanX dan BRIN Lakukan Ekspedisi, Menjelajahi Gunung Laut Tersembunyi di Indonesia

OceanX dan BRIN Lakukan Ekspedisi,  Menjelajahi  Gunung Laut Tersembunyi di Indonesia

Anggota tim sains berkumpul di Bitung sebelum menaiki OceanXplorer untuk memulai ekspedisi laut dalam gabungan yang dipimpin oleh OceanX dan BRIN.--

 

BACA JUGA:Artis Sinetron Preman Pensiun, Epy Kusnandar Meninggal, Dimakamkan Hari Ini

Tahap kedua akan mempelajari keanekaragaman hayati dan dinamika ekologi rantai gunung laut. ROV, kapal selam, pengambilan sampel DNA lingkungan, dan instrumen oseanografi akan mendokumentasikan distribusi spesies, konektivitas, dan struktur ekosistem. Platform AI SeaSwipe dari OceanX akan mendukung anotasi citra yang cepat, memungkinkan para peneliti melacak spesies dan habitat secara hampir seketika.

 

Memperkuat Pengetahuan Kelautan Jangka Panjang Indonesia

 

Ketua Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Arif Satria, menekankan pentingnya ekspedisi ini bagi kedaulatan ilmu kelautan Indonesia. "Sebagai negara kepulauan dan pusat keanekaragaman hayati dunia, Indonesia harus memimpin dalam ilmu kelautan di kawasan ini. Ekspedisi bersama OceanX ini tidak hanya memperkaya pengetahuan ilmiah kita, tetapi juga memperkuat kapasitas bangsa untuk memetakan, memahami, dan mengelola laut dalam secara mandiri. Ini merupakan fondasi penting bagi transformasi ekonomi biru Indonesia," ujarnya.

 

Pengembangan kapasitas merupakan pilar utama misi ini. Para peneliti dan teknisi muda dari BRIN dan universitas mitra akan bergabung dalam ekspedisi ini untuk mendapatkan pelatihan langsung di bidang pemetaan, pengambilan sampel, genomika, dan pemrosesan data. Hal ini sejalan dengan peta jalan riset nasional Indonesia dan mendukung tujuan Proyek Krisna dan Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia . Proyek Krisna, atau Kapal Riset Nasional, adalah proyek untuk memperkuat riset ilmiah kelautan Indonesia dengan membangun kapal riset yang didanai oleh AFD Prancis.

 

Misi ini juga didukung oleh Bappenas, yang menekankan penelitian dan pengembangan kapasitas kelautan sebagai pilar penting program ekonomi biru Indonesia, yang memungkinkan tata kelola berbasis bukti dan pengembangan sektor-sektor baru berbasis kelautan yang berkelanjutan. Momentum ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan literasi kelautan di kalangan pembuat kebijakan, praktisi, dan mahasiswa, serta untuk memasukkan temuan dan pengetahuan kelautan ke dalam diskusi dan perumusan kebijakan guna mendukung tata kelola kelautan Indonesia yang lebih kuat di masa depan.

 

Kumpulan data ilmiah yang dihasilkan selama misi ini dapat berkontribusi pada perencanaan tata ruang laut, penilaian bahaya, dan pengembangan garis dasar keanekaragaman hayati untuk Sulawesi Utara. Keluaran ini menawarkan bukti yang dapat mendukung penelitian di masa mendatang, penilaian nasional, dan upaya perencanaan jangka panjang sebagaimana ditentukan oleh otoritas Indonesia .

 

BACA JUGA:Turnamen Bola Kaki Karang Taruna Bungau Bengkulu Selatan Dibuka Wabup

Sumber: