PLN EPI, PLN UID Jatim dan PLN UP3 Banyuwangi Wujudkan Mimpi Nikmati Terang, Program Light Up The Dream

PLN EPI, PLN UID Jatim dan PLN UP3 Banyuwangi Wujudkan Mimpi   Nikmati Terang,  Program Light Up The Dream

Program Light Up The Dream di banyuwangi--

 

Banyuwangi, Radarseluma.Disway.id — Sinar lampu yang baru menyala di rumah-rumah warga Dusun Andelan, Desa Sumberkencono, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi menjadi saksi perubahan kecil yang bermakna besar. Sebanyak 21 keluarga kurang mampu kini resmi menikmati penyalaan listrik gratis berkat kolaborasi antara PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) dan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, dalam program sosial Light Up The Dream (LUTD).

 

BACA JUGA: KAI Apresiasi Kerja Sama Pengguna LRT Jabodebek dalam Proses Evakuasi Terkendali

BACA JUGA:Toyota Hilux Mobil Pick Up Desain Double Cabin Cocok Kendaraan Kelurga Mampu di Segala Medan

Bagi Jumani (75), cahaya malam ini membawa kelegaan yang sulit digambarkan. “Biasanya kami gelap kalau malam, cuma pakai lilin atau numpang listrik dari tetangga,” tuturnya lirih. “Sekarang rumah kami punya listrik sendiri, rasanya bahagia sekali.”

 

Program LUTD menjadi bagian dari peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, yang tahun ini mengusung tema “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan.” Melalui kegiatan ini, insan PLN EPI melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN EPI secara sukarela menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu masyarakat yang belum tersambung listrik secara mandiri dan legal.

 

Direktur Utama PLN EPI Rakhmad Dewanto menyebutkan, penyalaan listrik ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, melainkan manifestasi nyata dari semangat “energi berkeadilan” yang menjadi semangat kerja PLN Group.

 

“Listrik adalah fondasi kemajuan. Setiap sambungan baru berarti kesempatan baru bagi anak yang belajar, bagi ibu yang berusaha, dan bagi keluarga yang ingin tumbuh,” ujar Rakhmad.

 

“Program ini lahir dari hati para pegawai PLN yang ingin membantu setiap rumah, sekecil apa pun, punya hak untuk menikmati terang.”

Sumber: