Disdikbud Sebut Kegiatan Sekunjang Seluma Didukung Pusat, Dana 300 Juta, Waka I Minta Dibuka

 Disdikbud Sebut Kegiatan Sekunjang Seluma Didukung Pusat, Dana 300 Juta, Waka I Minta Dibuka

Tari Sekujang--

 

Seluma, Radarseluma.Disway.id - Disdikbud Sleuma jelaskan anggaran kegiatan tari Sekujang. Disebutkan bahwa kegiatan penampilan Sekunjang asal Kabupaten Seluma dalam ajang seni budaya di kawasan Kota Tua, Jakarta,  dibiayai oleh pemerintah pusat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seluma, Juli, saat dikonfirmasi terkait sumber pendanaan kegiatan tersebut.

 

BACA JUGA: Wabup Dukung Pelajar BS, Capai Prestasi Melalui Cabang Olahraga

BACA JUGA: Hamas Sudah Tak Lagi Pegang Kendali di Gaza, Senjata akan Dilucuti?

“Dana dari pusat itu, bukan dari daerah. Ya memang ada yang mempertanyakan, tapi kegiatan ini sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah pusat,” kata Juli, Selasa (14/10).

Menurut Juli, keterlibatan Kabupaten Seluma dalam kegiatan di Jakarta merupakan bagian dari promosi budaya daerah yang diinisiasi oleh kementerian terkait. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan warisan budaya lokal Seluma kepada masyarakat nasional.

 

Diungkapkan Delna Laini selaku Pamong Budaya Bidang Kebudayaan Disdikbud Seluma yang juga menjabat sebagai PPK kegiatan, saat dikonfirmasi Radar Seluma, dana sebesar Rp 300 juta digunakan untuk berbagai kebutuhan kegiatan. Mulai dari biaya latihan, konsumsi, transportasi, hingga penginapan selama rombongan berada di Jakarta.

 

"Anggaran tersebut juga mencakup penyewaan alat, kostum penari, serta SSPD (Surat Setoran Pajak Daerah). Semua kebutuhan kegiatan ini dibebankan dari DAU Pendidikan tahun 2025," sampai Delna.

 

BACA JUGA:Mitsubishi Pajero Sport Elite, SUV Handal dan Mewah dengan Fitur Sistem Canggih yang Memukau

Dirinya juga menegaskan bahwa, kegiatan ini tidak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni Kabupaten Seluma. Melainkan dari alokasi pendidikan yang memang diperuntukkan bagi pelestarian budaya daerah.

Sumber: