Pembangunan Rumah Balita Seluma yang Idap Gizi Buruk dan Cacingan, Dimulai
Kapolda melakukan peletakan batu pertama--
SUNGAI PETAI, Seluma, Radarseluma.Disway.id - Kepedulian terhadap kondisi hidup masyarakat mulai mendapat perhatian. Rumah Khaira Nur Sabrina, balita berusia 1 tahun 8 bulan yang sebelumnya viral karena menderita cacingan akut akibat tinggal di rumah tidak layak huni. mendapat bantuan rehab. Bantuan dari Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono dan Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE MM, kemarin secara simbolis melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah baru bagi keluarga Khaira pada Rabu, 24 September 2025 siang.
BACA JUGA:Kementerian Investasi dan Dirjen ESDM Kunjungi Pemkab Seluma, Bahas Izin Tambang Emas Ulu Talo
BACA JUGA:WALHI Bengkulu: Kembalikan Tanah Rakyat yang di Pinjamkan ke Koorporasi
Acara peletakan batu pertama yang dilakukan selepas Salat Dzuhur ini digelar di Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil Kabupaten Seluma. Kegiatan tersebut turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Seluma, perwakilan Kodim 0425/Seluma, Polres Seluma, perangkat desa. Serta warga sekitar yang ikut menyaksikan dan mendukung secara gotong royong.
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono menyebut bahwa kondisi rumah Khaira sebelumnya sangat memprihatinkan dan tidak memenuhi standar kesehatan. Dirinya menilai rumah tersebut sebagai salah satu tempat tinggal paling tidak layak yang pernah ia lihat. Oleh karena itu, program bedah rumah ini tidak hanya bertujuan menyediakan hunian yang lebih baik, tetapi juga untuk mendukung proses pemulihan kesehatan Khaira yang saat ini masih menjalani perawatan.
"Lingkungan tempat tinggal sangat mempengaruhi kesehatan anak. Kita tidak bisa hanya mengobati penyakitnya tanpa memperbaiki akar persoalan. Yakni tempat tinggal yang tidak sehat. Melalui program ini, kami berkomitmen membantu membangun rumah yang lebih layak dan manusiawi untuk Khaira dan keluarganya," sampai Kapolda.
Pembangunan rumah Khaira direncanakan menyerupai tipe Perumnas 36, lengkap dengan dua kamar tidur, lantai keramik, dapur, kamar mandi dan sistem sanitasi yang layak. Selain rumah utama, rumah kakek Khaira yang berdampingan juga akan turut direnovasi dalam satu paket pembangunan. Sumur yang selama ini digunakan dan posisinya terlalu dekat dengan septic tank, juga akan dipindahkan untuk menjamin air bersih yang aman dikonsumsi.
BACA JUGA: Akhirnya SK 573 PPPK Tahap I Seluma Diserahkan, Bupati Tekankan Disiplin dan Profesionalisme
Sumber: