Pemda Seluma Akui Kecolongan di Kasus Balita Cacingan di Seluma, Padahal Ada Dana Stunting
Plt Sekda Seluma--
Seluma, Radarseluma.Disway.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma akhirnya angkat bicara terkait kasus dua balita kakak beradik asal Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil Kabupaten Seluma yang menderita penyakit cacingan. Kedua balita tersebut adalah Khaira Nur Sabrina yang masih berusia 1 tahun 8 bulan dan Aprilia yang berusia 4 tahun. Anak dari pasangan Prengki dan istrinya.
BACA JUGA:Ada Isu Pugli di Honorer PPPK Tahap II, Rencana Temui Kemenpan-RB Terancam Batal
BACA JUGA:Toyota Hilux Mobil Desain Canggih dan Mewah dengan Mesin Bertenaga serta Fitur Keamanan Lengkap
Kasus ini mencuat setelah kondisi kedua anak tersebut terungkap saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais. Pemerintah daerah mengakui bahwa penyakit yang mereka alami seharusnya bisa dicegah lebih dini, terutama karena keduanya sudah termasuk dalam program penanganan stunting yang dikelola Dinas Kesehatan setempat.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Seluma, Deddy Ramdhani, SE MSE MA menyatakan bahwa, kasus ini menjadi perhatian serius pemerintah. Sekaligus bentuk kelalaian yang perlu dievaluasi secara menyeluruh.
"Jadi harus kita akui, untuk kasus cacingan ini kita memang kecolongan. Hal ini tidak bisa kita pungkiri dan menjadi evaluasi besar bagi pemerintah daerah,” kata Deddy.
Deddy juga menjelaskan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan. Kedua anak tersebut memang sudah masuk dalam daftar intervensi stunting. Namun, karena tidak adanya gejala yang mencolok, infeksi cacingan yang mereka derita tidak terdeteksi lebih awal.
BACA JUGA:Daihatsu Xenia, Mobil Ternama dan Terpopuler di Pasar Otomotif Indonesia dengan Desain Lebih Menarik
Sumber: