Himpunan Mahasiswa Seluma Kembali Bangkit, Pengurus Himasel Dilantik
Pelantikan himasel--
PEMATANG AUR – Pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa Seluma (HIMASEL) periode 2025–2026 merepresentasikan lebih dari prosesi formal. Ia merupakan artikulasi kesadaran kolektif mahasiswa Seluma tentang urgensi reposisi peran mereka sebagai agent of change, social control, dan moral force dalam konteks pembangunan daerah.
Ketua terpilih HIMASEL, Rego Bangkito, menegaskan bahwa mahasiswa Seluma tidak dapat terus berdiam diri dalam ruang akademik semata. Menurutnya, realitas objektif masyarakat—mulai dari infrastruktur jalan yang rusak, disparitas akses pendidikan, ketidakstabilan harga karet yang menjerat petani, hingga pelayanan kesehatan yang belum merata—menjadi indikator lemahnya perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan dasar rakyat.
“HIMASEL tidak akan bersifat reaktif semata, melainkan proaktif dalam mengawal kebijakan publik agar selaras dengan kepentingan masyarakat. Jika mahasiswa bungkam, maka ruang partisipasi kritis akan tergerus,” tegasnya.
Dalam pandangan Rego, mahasiswa bukanlah entitas antagonistik terhadap pemerintah, tetapi juga tidak dapat diposisikan sebagai legitimasi kekuasaan. Fungsi kritik harus dimaknai sebagai ekspresi konstruktif yang lahir dari tanggung jawab intelektual dan kepedulian sosial.
“HIMASEL akan menjaga keseimbangan antara idealisme akademik dan praksis sosial, dengan menempatkan rakyat sebagai subjek utama pembangunan,” lanjutnya.
Miti, selaku pembina HIMASEL, menekankan bahwa organisasi mahasiswa daerah memiliki fungsi strategis sebagai wahana pembentukan kepemimpinan kritis. “HIMASEL harus menjadi lokomotif intelektual yang mendorong mahasiswa Seluma untuk berpikir analitis, bersikap kritis, dan bertindak solutif dalam menjawab problematika masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA:Berikut 13 Berita Panas Di Seluma, Soal Dugaan Jual Beli Jabatan Teratas!
Sumber: