Lagi Nyadap Karet, Petani Seluma Diserang Beruang Madu

 Lagi Nyadap Karet,  Petani Seluma Diserang Beruang Madu

Petani karet diserang beruang--

Saat ini, kondisi korban dilaporkan stabil namun masih memerlukan perawatan lanjutan akibat luka cukup dalam yang diderita. Sementara itu, beruang madu yang menyerang korban diketahui melarikan diri kembali ke dalam hutan usai kejadian.

 

Insiden ini membuat warga sekitar merasa khawatir. Beberapa dari mereka mengaku sering melihat keberadaan beruang madu di sekitar kebun dan hutan desa dalam beberapa minggu terakhir. Oleh karena itu, masyarakat berharap agar pihak terkait dalam hal ini khususnya Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu. Untuk segera turun tangan untuk mengamankan satwa liar tersebut agar tidak kembali membahayakan warga.

 

"Kami sangat khawatir. Ini bukan pertama kalinya warga melihat beruang di sekitar sini. Kami harap ada langkah dari pemerintah atau BKSDA agar kejadian ini tidak terulang," ujar salah satu warga.

 

Sebagai informasi, beruang madu (Helarctos malayanus) merupakan salah satu satwa langka yang dilindungi oleh undang-undang di Indonesia. Habitat aslinya berada di hutan-hutan tropis, namun seringkali konflik dengan manusia terjadi karena semakin sempitnya kawasan hutan akibat alih fungsi lahan dan pembukaan perkebunan.

 

BACA JUGA:Jejak Agung Sriwijaya: Dari Palembang Menjadi Poros Maritim Asia Tenggara

BACA JUGA:Jejak Sejarah Kerajaan-Kerajaan di Sumatera Selatan: Dari Sriwijaya hingga Palembang Darussalam

Pemerintah desa mengimbau warga untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di kebun. Terutama yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan. Langkah koordinasi dengan pihak BKSDA dan instansi terkait juga tengah diupayakan untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang.(ctr)

Sumber: