Mantan Kapus di Seluma Siap Buka-Bukaan, Jika Dipanggil Polda

 Mantan Kapus di Seluma Siap Buka-Bukaan, Jika Dipanggil Polda

Ilustrasi mutasi--

 

Seluma, Radarseluma.Disway.id - Salah satu mantan Kepala Puskemas di Kabupaten Seluma siap buka-bukaan dengan Polda Bengkulu apabila nantinya dugaan jual beli jabatan Kepala Puskesmas naik ke ranah hukum.

 Tidak hanya itu dirinya menyampaikan siap memberikan rekaman percakapan ketika tiga orang oknum tim sukses menghubunginya.

 

BACA JUGA:Hari Ini Rute KAI Lancar, Walau Jakarta Dikepung Demo, KAI Antisipasi Keamanan

BACA JUGA:Ada Demo, KRL Lakukan Penutupan dan Rekayasa Jalur

 "Rekaman aman siap. Ketika di Polda nanti saya siap ungkap semuanya. Kemudian saya sampaikan lagi bahwa bukan saya yang melaporkan permasalahan ini ke Polda," kata Mantan Kepala Puskesmas saat menghubungi Radar Seluma, kemarin.

 

Dirinya juga membenarkan bahwa ada oknum anggota dewan Seluma yang meminta beras sebagai ganti uang senilai Rp35 juta. 

"Saat itu saya sampaikan saya tidak punya beras. Saya siap kalaupun memang diperiksa. Saya akan berikan keterangan sebenar-benarnya. Harapan awal saya adalah agar birokrasi di Kabupaten Seluma bersih dan bagus. Kalau begini bukan berubah malah kebalikannya," ungkapnya.

 

Pascamutasi jabatan Kepala Puskesmas di Kabupaten Seluma, beredar informasi adanya dugaan praktik jual beli jabatan. Informasi ini mencuat dari sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya. Informasinua tarif untuk menduduki kursi Kepala Puskesmas bervariasi.

 

Menurut sumber tersebut, bagi Kepala Puskesmas lama yang ingin mempertahankan jabatannya disebut-sebut harus menyetorkan hingga Rp35 juta. Sedangkan untuk promosi jabatan menjadi Kepala Puskesmas tarifnya lebih tinggi, yakni mencapai Rp50 juta. 

Sumber:

Berita Terkait