Rumah Orang Tua Youtuber Asal Seluma Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Rumah Orang Tua Youtuber Asal Seluma Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

--

 

SIDOMULYO, Radarseluma.disway.id - Musibah kebakaran hebat menimpa rumah orang tua dari seorang YouTuber asal Kabupaten Seluma, Sukarno (49) yang akrab disapa Mas Boy. Insiden ini terjadi pada Senin, 11 Agustus 2025 dinihari, sekitar pukul 03.00 WIB. Di RT 1 RW 1 Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kebakaran yang terjadi menjelang waktu Subuh itu sontak membuat geger warga sekitar. Suasana hening berubah menjadi kepanikan ketika terdengar teriakan minta tolong dari anggota keluarga korban. Warga pun berhamburan keluar rumah untuk melihat sumber kebakaran yang ternyata berasal dari rumah milik orang tua Sukarno.

 

Menurut keterangan Sukarno, rumah orang tuanya berada tepat di sebelah kanan rumahnya. Saat kejadian, sang ayah Marno (70) sedang tertidur seorang diri di kamar bagian belakang. Sementara sang ibu tidur di kamar depan dekat warung dan anak serta cucu mereka tidur di kamar tengah.

 

"Kemungkinan besar sumber api berasal dari dua hal. Pertama dari obat nyamuk bakar, karena bapak saya masih sering menggunakannya saat tidur. Kedua, bisa juga dari korsleting listrik di kamar belakang,” sampai Sukarno.

 

Api dengan cepat membesar dan melalap sebagian besar bangunan rumah. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Lantaran satu unit sepeda motor, berbagai perabotan elektronik dan perlengkapan rumah tangga ludes terbakar.

BACA JUGA:Toyota Fortuner Sport Model Baru Desain Canggih, Mewah, dan Penuh Fitur Otomatis

BACA JUGA:Abu Bakar Ash-Shiddiq: Teladan Keimanan dari Remaja Hingga Menguatkan Dakwah

"Kalau ditaksir, kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah. Sepeda motor, televisi, kulkas dan perabotan rumah lainnya habis terbakar. Setengah bangunan rumah orang tua saya juga runtuh," ujarnya.

 

Api baru berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian, setelah warga secara bahu membahu memadamkan api dengan alat seadanya. Saat itu, petugas pemadam kebakaran belum sempat tiba di lokasi. Warga menggunakan ember, selang air dan alat sederhana lainnya untuk menghalau api agar tidak merambat ke rumah-rumah tetangga yang berdempetan.

Sumber: