DPRD Seluma Sarankan Pemda Pakai Dana BTT, Bangun 2 Jembatan Putus
Anggota DPRD Seluma, Nofi Eriyan Andesca --
Seluma, Radarseluma.Disway.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma fraksi PDI Perjuangan Nofi Eriyan Andesca mengharapkan agar eksekutif untuk sesegera mungkin mencarikan solusi mempebaiki akses di beberapa desa yang lumpuh total imbas banjir yang terjadi di Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:2 Titik Jalan di Seluma Utara Tertimbun Longsor, Camat Desak BPBD Segera Kirim Alat Berat
BACA JUGA:Dalami Dugaan Pungli PPG, Tim Pidsus Kejari Seluma Koordinasi ke Kementerian Agama RI
Seperti jembatan gantung di Desa Niur, Kecamatan Sukaraja kemudian jembatan pohon kelapa di Desa Lubuk Terentang, Kecamatan Lubuk Sandi.
Menurut Nofi silakan eksekutif mencari jalan ke luarnya apakah dibangun dengan dana perawatan atau dibangun dengan Belanja Tidak Terduga (BTT).
"Kita minta agar eksekutif segera memperbaiki. Tidak mesti harus permanen. Yang penting akses masyarakat tidak terhambat. Silakan nanti apakah menggunakan dana di Dinas PUPR atau menggunakan BTT," kata Nofi, kemarin.
Kalau eksekutif baru akan menangani atau memperbaiki jembatan setelah Perubahan APBD 2025, Nofi khawatir mobilitas masyarakat terganggu.
"Seperti yang di Niur itu akses warga untuk mengangkut hasil pertanian. Kemudian yang di Lubuk Terentang itu akses untuk warga ke luar desa. Bagaimana nanti kalau kita tidak tanggap dalam hal ini," sambung Nofi.
Kalaupun memang harus melakukan rapat terlebih dahulu soal bencana ini maka Nofi mengharapkan agar eksekutif segera menjadwalkannya. "Bisa pakai BTT, mungkin nanti perlu dilakukan rapat dulu Forkopimda. Silakan eksekutif yang menentukan bagaimana teknisnya agar ini dapat diatasi," jelasnya.
Sumber: