Keutamaan Mendoakan Sesama Muslim: Wujud Cinta dan Persaudaraan dalam Islam

Radarseluma.disway.id - Keutamaan Mendoakan Sesama Muslim: Wujud Cinta dan Persaudaraan dalam Islam--
Reporter: Juli Irawan
Radarseluma.disway.id - Islam sebagai agama rahmat menekankan pentingnya hubungan harmonis antara sesama umat. Salah satu wujud kasih sayang dan ikatan ukhuwah Islamiyah yang luhur adalah dengan mendoakan kebaikan untuk sesama Muslim. Mendoakan orang lain, bahkan tanpa sepengetahuan mereka, merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam dan memiliki keutamaan luar biasa di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tidak hanya menunjukkan ketulusan hati, tetapi juga menjadi cermin kebersihan jiwa dan keimanan seseorang.
Dalil Al-Qur'an tentang Doa untuk Orang Lain
Dalam Al-Qur’an, Allah memuji kaum Muslimin yang senantiasa mendoakan saudaranya. Salah satunya terdapat dalam firman Allah SWT tentang orang-orang beriman yang mana terdapat dalam Al-Qur'an Surat Al-Harsyr ayat 10 berbunyi:
وَالَّذِينَ جَاءُوا مِن بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ
Artinya: "Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa: 'Ya Rabb kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah lebih dahulu beriman.'" (QS. Al-Hasyr: 10)
Ayat ini menunjukkan bahwa mendoakan orang lain yang telah mendahului dalam keimanan adalah kebiasaan mulia para generasi terbaik umat ini. Mereka tidak hanya memikirkan diri sendiri, melainkan juga memohonkan rahmat dan ampunan bagi saudara seiman.
BACA JUGA:Memperbanyak Sedekah di Bulan Syawal: Wujud Syukur dan Konsistensi Ibadah Pasca Ramadhan
Keutamaan dalam Hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam
Banyak hadits yang menjelaskan keutamaan mendoakan sesama Muslim. Salah satu hadits yang paling masyhur dan menyentuh adalah sabda Rasulullah SAW dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim yang mana berbunyi:
عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "دُعَاءُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابٌ، عِندَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ، كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ، قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ"
Artinya: "Dari Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: ‘Doa seorang Muslim untuk saudaranya (sesama Muslim) tanpa sepengetahuannya akan dikabulkan. Di atas kepalanya ada malaikat yang ditugaskan, setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, malaikat itu berkata: Aamiin, dan untukmu juga seperti itu.’" (HR. Muslim, no. 2732)
Hadits ini menunjukkan bahwa mendoakan kebaikan bagi orang lain bukan hanya membawa manfaat bagi yang didoakan, tetapi juga mendatangkan balasan langsung untuk yang mendoakan. Malaikat makhluk Allah yang suci dan tidak pernah bermaksiat mengaminkan doa tersebut dan memintakan hal yang sama untuk si pendoa. Sungguh ini adalah keutamaan yang luar biasa.
BACA JUGA:Kiat Menjaga Kesabaran dalam Kehidupan Sehari-hari Pasca Satu Bulan Berpuasa Ramadhan
Penjelasan dan Hikmah
Mendoakan sesama tanpa sepengetahuannya merupakan bentuk ketulusan hati dan keikhlasan yang tinggi. Tidak ada niat riya, tidak ada harapan duniawi. Dalam Islam, doa adalah bentuk ibadah yang sangat agung. Saat seseorang berdoa untuk saudaranya, itu menunjukkan bahwa dia tidak hanya peduli terhadap dirinya sendiri, tetapi juga pada nasib dan kehidupan saudaranya.
Dalam konteks sosial, kebiasaan mendoakan orang lain dapat mempererat persaudaraan dan menghindarkan hati dari penyakit iri dan dengki. Ketika kita terbiasa mendoakan orang lain, maka akan tumbuh rasa kasih sayang, empati, dan solidaritas yang kuat di tengah umat.
Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim menjelaskan bahwa hadits ini menjadi dalil keutamaan doa untuk sesama Muslim tanpa harus diminta. Bahkan dalam kondisi kita sedang mengalami kesulitan, mendoakan orang lain dapat menjadi jalan datangnya pertolongan Allah bagi diri kita sendiri.
Contoh Doa untuk Sesama Muslim
Berikut beberapa doa yang bisa dibaca untuk mendoakan sesama Muslim yang berbunyi sebagai berikut:
اللّهُمَّ اغْفِرْ لِلمُؤْمِنِينَ وَالمُؤْمِنَاتِ، الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ
Artinya: "Ya Allah, ampunilah kaum mukminin dan mukminat, yang hidup maupun yang telah meninggal."
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ أَحْوَالَ إِخْوَانِنَا المُسْلِمِينَ
Artinya: "Ya Allah, perbaikilah keadaan saudara-saudara kami kaum Muslimin."
اللَّهُمَّ اشْفِ مَرْضَى المُسْلِمِينَ
Artinya: "Ya Allah, sembuhkanlah orang-orang sakit dari kalangan kaum Muslimin."
Doa-doa ini sederhana, namun memiliki kekuatan yang besar. Mengalirkan kebaikan kepada banyak orang sekaligus menjadi ladang pahala yang terus mengalir bagi kita.
BACA JUGA:Dosa Jariyah Seorang Wanita yang Terus Mengalir hingga Hari Kiamat Menurut Ajaran Islam
Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa Mendoakan sesama Muslim merupakan amalan yang ringan dilakukan, namun sangat besar nilai pahalanya. Allah dan Rasul-Nya telah menjanjikan ganjaran berlipat bagi orang yang mendoakan saudaranya. Bahkan, malaikat turut mendoakan hal yang serupa untuk kita. Ini adalah ladang amal yang tidak boleh disia-siakan, apalagi di zaman di mana banyak orang lebih senang mencela daripada mendoakan.
Menjadikan doa untuk sesama sebagai kebiasaan harian adalah salah satu bentuk meneladani akhlak Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam yang penuh cinta dan kasih sayang kepada umatnya. Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa peduli terhadap saudara seiman, tidak hanya dengan lisan dan perbuatan, tetapi juga dengan doa yang tulus dari hati.
Mari jadikan amalan mendoakan sesama sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Setiap kali kita mendoakan orang lain, maka sejatinya kita pun sedang menanam benih kebaikan yang akan kembali kepada diri kita sendiri. Di tengah dunia yang penuh ujian ini, semoga kita selalu memiliki hati yang lembut dan lapang untuk mendoakan kebaikan bagi saudara-saudara kita karena itu adalah bentuk cinta yang nyata dalam Islam. (djl)
Sumber: