Bansos dan Subsidi di Februari 2025 Terealisasi Capai Rp 36,6 triliun

 Bansos dan Subsidi di Februari 2025 Terealisasi Capai Rp 36,6 triliun

Pembagian Bansos--

 

 

JAKARTA, Radarseluma.Disway.id - Realisasi penyaluran bantuan sosial (bansos) dan subsidi sejalan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Sampai Februari 2025, realisasi bansos telah mencapai Rp 25,9 triliun atau 19,2% dari anggaran tahun ini. Realisasi tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar Rp 22,5 triliun atau 14,8% dari pagu tahun lalu.

BACA JUGA:Kisah Hidup Murman Effendi, Mantan Bupati Seluma! Dari Tokoh Pemekaran Seluma Hingga Nginap di Jeruji Besi

BACA JUGA:Ramah Lingkungan dan Berdampak Sosial, Ini Komitmen Nyata BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Bisnis Berkelanjutan

Pemanfaatannya adalah untuk Bantuan PKH sebanyak Rp 7,3 triliun, Kartu Sembako Rp 10,3 triliun, iuran PBI JKN Rp 7,7 triliun, PIP Rp 0,6 triliun, KIP Kuliah Rp 156,3 miliar. Sedangkan untuk realisasi subsidi & kompensasi, belanja pemerintah mencapai Rp 10,7 triliun yang disalurkan pada subsidi BBM dan listrik, LPG dan pupuk.

 

Penyaluran Subsidi KUR sepanjang 2024 stabil dengan mempertimbangkan kualitas kredit. 

Pencairan bansos triwulan pertama 2025 ditargetkan selesai sebelum Idul Fitri 2025, dengan distribusi yang diperkirakan berlangsung selama Februari hingga Maret 2025. Daftar bantuan sosial yang akan dicairkan sebelum Idul Fitri 2025 adalah BNPT, program keluarga harapan (PKH), bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) dan bantuan beras 10 kg dengan besaran yang masih sama seperti tahun lalu.

 

Pemberian bansos dan subsidi membantu untuk menopang daya beli masyarakat kelas bawah dan rentan. 

Kenaikan biaya makanan dan kebutuhan dasar masyarakat selama bulan Ramadan adalah fenomena musiman. Permintaan untuk kebutuhan pokok dan layanan transportasi biasanya meningkat sejak awal Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri.

 

Sumber: