Surplus Perdagangan Masih Terjaga pada Level yang Tinggi di 2025

Ekspor batu bara --
JAKARTA, Radarseluma.Disway.id- Ekspor Indonesia tumbuh sebesar 14,05% yoy pada bulan Februari 2025.
Kenaikan ekspor tersebut terutama didukung oleh permintaan crude palm oil (CPO) yang meningkat menjelang Ramadan, sehingga mendorong kenaikan ekspor non-migas sebesar 15,40% yoy (2,29% mom).
BACA JUGA:Perbup Perealisasian DD dan ADD Sudah di Meja Bupati
BACA JUGA:PAD Minim, DPRD Turun Langsung Kelapangan, Juga Akan Cek HGU!
Impor naik sebesar 2,30% yoy pada Februari 2025.
Secara bulanan, impor tumbuh sebesar 5,18% mom, terutama di tengah kenaikan impor bahan baku yang juga untuk mendukung ekspor.
Surplus perdagangan yang lebih tinggi dari perkiraan menopang ketahanan eksternal Indonesia.
Surplus perdagangan tersebut didukung oleh surplus perdagangan dengan Amerika Serikat (USD1,57 miliar), India (USD1,27 miliar), dan Filipina (USD0,75 miliar), sementara defisit dengan Tiongkok sedikit membaik dari USD1,78 miliar menjadi USD1,76 miliar.
Kinerja perdagangan ke depan tetap optimis di tengah berbagai tantangan global.
Sumber: