Baru 2 Bulan Berjalan, APBN 2025 Defisit 31.2 Triliun, Effisiensi Dilakukan

Baru 2 Bulan Berjalan, APBN 2025 Defisit 31.2 Triliun, Effisiensi Dilakukan

Menteri Keuangan saat umumkan postur APBN 2025 sampai Februari--

BACA JUGA:Menahan Amarah dan Memaafkan Kesalahan Orang Lain

BACA JUGA: Revitalisasi Tebat Niniak Tertunda, Ada Refocusing Anggaran di BS

Realisasi pembiayaan anggaran tetap on track. 

Realisasi pembiayaan anggaran hingga Februari 2025 mencapai Rp220,1 triliun atau 35,7% dari target APBN 2025, sedikit lebih tinggi dibandingkan 35,4% dari target APBN 2024 pada periode yang sama. Minat investor terhadap Surat Berharga Negara (SBN) tetap terjaga, tercermin dari masih tingginya bid-to-cover ratio.

 

Ke depan, pemerintah diperkirakan tetap berfokus pada optimalisasi penerimaan negara sembari melanjutkan kebijakan efisiensi belanja. 

Upaya ini dilakukan untuk memastikan keberlanjutan fiskal di tengah ketidakpastian ekonomi global. Langkah-langkah seperti peningkatan kepatuhan pajak, optimalisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP), serta penguatan kebijakan fiskal akan menjadi faktor kunci dalam menjaga stabilitas ekonomi domestik. Office of Chief Economist Bank Mandiri memperkirakan defisit fiskal pada tahun 2025 tetap terjaga di bawah 3% terhadap PDB.

Sumber: