1.000 Orang Suriah Tewas Akibat Bentrok! Pasukan Pro Pemerintah Vs Pendukung Mantan Presiden

1.000 Orang Suriah Tewas Akibat Bentrok! Pasukan Pro Pemerintah Vs Pendukung Mantan Presiden

Bentrok Suriah,Dibakarkan 1000 sudah tewas--

Presiden sementara Suriah Ahmed al-Sharaa menyerukan persatuan dan perdamaian nasional. Turk mengatakan pengumuman oleh otoritas negara untuk menghormati hukum perlu diikuti dengan tindakan untuk melindungi warga Suriah, dan untuk memastikan akuntabilitas atas pelanggaran.

 

BACA JUGA:Utang Capai 43,7 M akan Diaudit, DPRD Seluma Siap Bahas Utang

"Harus ada investigasi yang cepat, transparan, dan tidak memihak terhadap semua pembunuhan dan pelanggaran lainnya, dan mereka yang bertanggung jawab harus dimintai pertanggungjawaban, sesuai dengan norma dan standar hukum internasional. Kelompok yang meneror warga sipil juga harus dimintai pertanggungjawaban," kata Turk.

 

Sementara itu, Sekjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyebut bentrokan itu sangat memprihatinkan. Dia mengatakan bahwa bentrokan itu berdampak langsung pada kesehatan masyarakat, karena fasilitas kesehatan dan ambulans telah rusak.

 

"WHO tengah berupaya untuk mengirimkan obat-obatan darurat dan perlengkapan trauma untuk perawatan segera bagi yang terluka," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus di X.

 

"WHO mendesak semua pihak untuk menghormati dan menjaga layanan kesehatan guna memastikan bantuan medis sampai ke mereka yang paling membutuhkannya. Perdamaian adalah obat terbaik," katanya.

 

Diketahui, lebih dari 1.000 orang dilaporkan tewas di pesisir Suriah dalam bentrokan terburuk sejak penggulingan rezim Bashar al-Assad. Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa menyerukan persatuan dan perdamaian nasional.

 

"Kita harus menjaga persatuan nasional (dan) perdamaian sipil sebisa mungkin dan, Insyaallah, kita akan dapat hidup bersama di negara ini," kata Sharaa dari sebuah masjid di Damaskus seperti dilansir AFP.

 

Sumber: