PT MSS Hanya Sanggupi 300 ribu/Hektar/Bulan, Plasma Menolak Siap Panen Sendiri

Ketua Koperasi Plasma PT. MSS--
TALO, Radarseluma.Disway.id - Musyawarah antara Koperasi Plasma dan pihak PT. MSS yang digelar untuk membahas kepentingan para anggota Koperasi belum menemukan titik terang. Dalam pertemuan yang berlangsung di PT Mutiara Sawit Seluma (MSS), kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan terkait pengajuan hak mereka kepada pihak PT tersebut.
Musyawarah gagal antara Plasma dan PT. MSS--
Ketua Plasma Sandi dikonfirmasi kemarin (24/2) membenarkan deadlocknya medias. ''Hasil rapat kami hasil ini belum menemukan titik terang, soalnya pengajuan kepada pihak PT. MSS belum bisa disetujui. Pihak PT. MSS hanya mampu Rp 300 per satu hektar, kami tidak setuju terkait penawaran tersebut,''tegas Sandi.
Pihaknya dalam waktu dekat ini akan mengadakan rapat dengan seluruh anggota Koperasi plasma, jika [engajuan ini tidak di setujui. ''Anggota Koperasi dalam Musyawarah mereka akan membuat berita acara akses plasma akan ditutup. " terang Suadi. Pada intinya Plasma PT MSS sudah sepakat, sudah tanda tangan akan menutup akses sesuai hasil rapat pada tanggal 23 februari di Desa Kampai.
BACA JUGA:Toyota Kijang Innova MPV Legendaris yang Tetap Menjadi Primadona
BACA JUGA:Kelola Asset Danatara 14 Triliun, Kekayaan Rosan Roeslani Saat Ini Lebih Rp 511 M
''Kami juga akan memberi tahukan instansi Kabupaten Seluma terkait hasil musyawarah dan kesepakatan mereka. Hasil kami akan menyampaikan kepada pihak Dinas terkait Pemda Seluma dan DPRD Seluma untuk memberi solusi, kami memacu pada tutup. Sesuai dengan keadialan dan kami menutup keadilan sebagai hal kami dengan tawar mereka tersebut kami belum bisa terima,,bebernya.
Menurut salah satu perwakilan Koperasi Plasma, pihaknya masih menunggu kepastian dari PT. MSS terkait tuntutan yang diajukan. "Kami berharap ada solusi yang adil bagi para anggota koperasi, namun hingga saat ini belum ada kesepakatan final," terang karena yang mereka tawarkan tidak sesuai dengan yang mereka inginkan sehingga mereka mengambil keputusan bersama menutup akses tersebut.
Sumber: