Ramadhan Datang Ayo Sambut Dengan Penuh Rasa Kegembiraan Part Dua
Reporter:
juliirawan|
Editor:
juliirawan|
Senin 24-02-2025,14:06 WIB
Radarseluma.disway.id - Sambut Ramadhan penuh dengan kegembiraan --
Radarseljma.disway.id - Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijiriah telah tiba semoga Allah SWT memberi kekuatan dan kesehatan lahir batin kepada kita semua sehingga kita dapat melaksanakan serangkaian bulan Suci Ramadhan ini dengan penuh hikmat dan nikmat serta penuh keimanan sehingga dapat kita laksanakan dengan ringan tanpa beban. Harapannya kita diberikan usia panjang dan diberikan kesempatan menapaki bulan mulia bulan Suci Ramadhan ini sebagaimana tertuang dalam doa yang sering kita panjatkan semenjak bulan Rajab dan Sya’ban sebagaimana yang berbunyi:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya:
“Ya Allah berkahi lah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukan lah kami dengan bulan Ramadhan.”
Menyambung pembahasan sebelum nya tentang bagaimana cara kita dalam menyambut bulan suci Ramadhan penuh dengan kegembiraan maka dalam kesempatan ini akan kita tuntaskan apa dan bagaimana cara kita menyambut bulan suci Ramadhan penuh dengan kegembiraan:
Selain persiapan lahiriah, penting juga untuk melakukan persiapan batiniah dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Dan persiapan awal yang pantas dan bisa dilakukan adalah dengan menanamkan kegembiraan dalam hati, rasa dan pikiran.
Sebab secara psikologis, perasaan dan pikiran gembira saat menyambut sesuatu akan menumbuhkan motif, dorongan dan perasaan kecintaan dalam melakukan sesuatu.
Selanjutnya jika motif dan perasaan cinta sudah tumbuh saat melakukan sesuatu, maka pasti akan dapat mencapai perolehan hasil yang maksimal. Rasulullah Muhammad SAW telah mengingatkan dalam sebuah Hadits kepada umat nya untuk senantiasa menghadirkan perasaan dan pikiran gembira menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan.
Kegembiraan dan perasaan suka ria ini juga niscaya bakal diganjar dengan sebuah keistimewaan pula:
مَنْ فَرِحَ بِدُخُولِ رَمَضَانَ حَرَّمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلىَ النِّيْرَانِ
Artinya:
“Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan Allah akan mengharamkan jasadnya masuk Neraka.”
Subhanallah walhamdu lillah, begitu mulia dan istimewa sekali muatan bulan Ramadhan, sehingga perasaan gembira, pikiran suka ria dalam menyambut kedatangannya pun, kita akan memperoleh ganjaran pahala kebahagiaan yang tiada terkira yakni dihindarkan dan dilindungi dari siksa Api Neraka. Rasulullah SAW juga telah menjelaskan banyak keistimewaan dan kemuliaan selama bulan Ramadhan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Nasa’I bahwasanya Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi:
أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ، فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Artinya:
“Telah datang kepadamu bulan Ramadhan bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu. Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu, Dalam bulan itu dibukalah pintu-pintu langit dan ditutup lah pintu-pintu Neraka, dan Syaitan-syaitan dibelenggu, pada bulan itu terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.”
Selain persiapan mental dengan perasaaan dan pikiran gembira, bahagia dan penuh suka ria maka yang tidak kalah penting adalah pembekalan diri dengan giat untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tuntunan beragama dalam Islam sebagai upaya mengkalibrasi tingkat keimanan dan keyakinan yang mungkin sebelumnya tenggelam dalam hiruk pikuk perhiasan duniawi yang melalaikan.
Hal ini bisa dilakukan dengan banyak aktif mengkaji atau mendengar kajian dalam gelaran Majelis Taklim atau media lainnya tentang tuntunan ibadah bulan Ramadhan. Ikhtiar demikian ini juga perlu dibangun guna menyatukan Visi, Misi dan tujuan pemahaman diri pribadi dan anggota keluarga khususnya dalam mewadahi kebajikan-kebajikan amal ibadah bulan Ramadhan agar tidak kecewa dan merugi disebabkan kehilangan start point dan peluang-peluang menarik dalam meningkatkan kuantitas kualitas ibadah sepanjang bulan Ramadhan.
Semoga niat lahir batin yang kita ikhtiari dalam menyambut bulan Suci Ramadhan yang sebentar lagi menjelang, dapat dimaksimalkan daya guna dan pemanfaatannya dalam mencapai esensi maqashid syariah ibadah Puasa Ramadhan yakni mencapai derajat Muttaqin. Aamiin Tamat (djl)
Sumber: