Tafsir Surat At Takatsur: Berbangga dengan Harta Sampai ke Kuburan Part Dua.
Reporter:
juliirawan|
Editor:
juliirawan|
Jumat 07-02-2025,14:28 WIB
Radar Seluma. Disway.id - Tafsir Surat At-Takatsur Part Dua --
Radar Seluma. Disway.id -Manusia banyak yang lalai karena kesibukannya saling berlomba-lomba mengejar Dunia. Ada yang rakus akan kedudukan dan kekuasaan, ada juga yang saling menyombongkan diri dan berbangga dengan harta benda dan anak keturunannya, dan mereka barulah berhenti ketika sampai di liang lahat. Padahal semua nikmat yang mereka nikmati selama di Dunia kelak di akhirat akan ditanya dan di minta pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT.
Allah SWT telah memperingatkan umat manusia dalam Al-Qur'an Surat At-Takatsur ayat 1-8 yang mana Allah SWT berfirman yang berbunyi:
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ
Artinya:
“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ‘ainul yaqin. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).” (QS. At Takatsur: 1-8).
Tentang nikmat ini akan ditanya di mana?
Pertama: Bisa jadi saat dihisab.
Kedua: Bisa jadi saat masuk Neraka ditanya tentang nikmat dalam rangka untuk menjelekkan.
Seperti pertanyaan,
كُلَّمَا أُلْقِيَ فِيهَا فَوْجٌ سَأَلَهُمْ خَزَنَتُهَا أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيرٌ
Artinya:
” Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: “Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?” (QS. Al-Mulk: 8)
Nikmat yang ditanya adalah nikmat umum. Ada juga ulama yang menyatakan bahwa nikmat yang ditanya adalah nikmat makan dan minum, nikmat sehat, nikmat rasa aman, nikmat harta, kedudukan, kekuasaan, istri, anak, dan umur, begitu juga nikmat ilmu dan nikmat diberi akal.
Banyak Ziarah Kubur
Tentang ayat,
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ
Artinya:
“Lakukanlah ziarah kubur karena hal itu lebih mengingatkan kalian pada akhirat.”
Yang dimaksud ayat ini, kata Ibnu Taimiyah adalah ‘yatakatsaruna biquburil mawtaa‘, yaitu mereka memperbanyak ziarah kubur pada orang yang mati. Hal ini disebutkan oleh Ibnu ‘Athiyyah dalam tafsirnya. Beliau berkata bahwa ayat ini dimaksudkan untuk orang-orang yang banyak ziarah kubur sehingga mereka lalai dari ibadah dan belajar agama. Namun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam masih membolehkan ziarah kubur setelah itu, namun dengan maksud mengingat mati. Bukan untuk maksud untuk berbangga diri dan membangun kubur. Demikian perkataan Ibnu ‘Athiyyah secara ringkas yang dinukil dari perkataan Ibnu Taimiyyah dalam Majmu’ Al Fatawa, 2: 375-376.
Ziarah kubur bagi laki-laki hukumnya adalah mustahab (dianjurkan). Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam katakan,:
زُورُوا الْقُبُورَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمُ الآخِرَةَ
Artinya:
“Lakukanlah ziarah kubur karena hal itu lebih mengingatkan kalian pada akhirat (kematian).” (HR. Muslim, no. 976; Ibnu Majah, no. 1569; Ahmad, 1:145).
Adapun ziarah kubur untuk wanita terdapat perbedaan pendapat di kalangan para ulama. Pendapat terkuat adalah dibolehkan wanita untuk ziarah kubur namun dengan syarat tidak melakukan kesyirikan dan kebidahan. tidak bertabaruj (dandan menor) ketika keluar rumah, tidak mengkhususkan hari tertentu untuk ziarah kubur. Hanya Allah yang memberi hidayah.
Itulah tafsir Surat At-Takatsur yang dapat Radar Seluma persembahkan buat kita umat Muslim semoga bermanfaat ada benarnya datang nya dari Allah SWT ada kekeliruan merupakan kesalahan dan keterbatasan penulis mohon untuk di luruskan. (djl) Tamat
Sumber: