Desember 2024, Uang Beredar (M2) Tumbuh Melambat

Bank Indonesia--
JAKARA, Radarseluma.disway.id - Posisi uang beredar (M2) tumbuh sebesar 4,4% yoy atau senilai Rp9.210,8 triliun pada Desember 2024.
BACA JUGA:Mobil Pajero Sport Mobil SUV Canggih Memberi Kenyamanan Dalam Perjalan Jauh
BACA JUGA:Toyota Fortuner Mobil SUV Handal dan Mewah Desain Gagah Menggoda Hati Para Penggemar Mobil Sport
Pertumbuhan ini lebih lambat dari bulan sebelumnya, yang tumbuh 6,5% year-on-year (yoy) pada November 2024. Perkembangan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) dan uang kuasi yang masing-masing tumbuh sebesar 5,8% yoy dan 0,3% yoy pada Desember 2024.
Pertumbuhan uang beredar (M2) pada Desember 2024 dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat.
Bank Indonesia mencatatan penyaluran kredit tumbuh sebesar 9,1% yoy (vs. 10,1% yoy pada November 2024) atau tercatat Rp7.687,7 triliun pada Desember 2024. Tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat mengalami kontraksi sebesar -17,4% yoy (vs. 1,1% pada November 2024) menjadi Rp750,4 triliun. Sementara aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 0,8% yoy menjadi Rp1.982,7 triliun.
Pertumbuhan kredit yang disalurkan oleh perbankan tetap kuat pada Desember 2024.
Berdasarkan jenis penggunaannya, pertumbuhan penyaluran kredit pada Desember 2024 didorong oleh Kredit Modal Kerja (KMK), Kredit Investasi (KI), dan Kredit Konsumsi (KK). KI mencatatkan pertumbuhan terbesar dengan 12,4% yoy atau berada di posisi Rp2.076,7 triliun. Pertumbuhan KI bersumber dari sektor listrik, gas, dan air bersih. KMK tercatat sebesar Rp3.415,9 triliun atau tumbuh sebesar 6,8% yoy. Sedangkan KK tercatat sebesar Rp2.195,1 triliun atau tumbuh sebesar 9,8% yoy.
BACA JUGA:Baru Lulus Jadi ASN, Jangan Lakukan Ini, Kalau Tetap Dilakukan Anda Dianggap Mundur!
BACA JUGA:Inilah Asbabun Nuzul Allah SWT Menurunkan Surat Al Kafirun
Sumber: