Inilah Beberapa Keutamaan Surat Al Kafirun

Inilah Beberapa Keutamaan Surat Al Kafirun

Radar Seluma. Disway.id Kandungan dan Keutamaan Surat Al-Kafirun --

Radar Seluma. Disway.id - Surat Al Kafirun merupakan Surat ke-109 dalam Mushaf Al-Qur'an. Nama Surat Al Kafirun yang berarti orang-orang kafir. Surat ini termasuk dalam ayat-ayat Makkiyah karena diturunkan di kota Mekkah atau sebelum periode Hijrah. Lalu pesan apa yang terkandung dalam surat Al Kafirun?

Berikut bunyi Surat Al-Kafirun sebagai mana firman Allah SWT yang berbunyi: 

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

 لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ.  لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ.  وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ.  وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ.  لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ 

Artinya: "Katakanlah (Muhammad), "Wahai orang-orang kafir! Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah, Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah, Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukku agamaku." (Al-Kafirun 1-6)

BACA JUGA:Inilah Asbabun Nuzul Allah SWT Menurunkan Surat Al Kafirun

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pesan apa yang terkandung dalam Surat Al Kafirun dapat dirangkum ke dalam tiga poin utama, yakni mengenai perbedaan sifat Tuhan yang disembah oleh orang Islam dan orang kafir, perbedaan tata cara beribadah, serta pentingnya sikap toleransi.

Itu menjadi salah satu keutamaan dari surat Al Kafirun. Di samping itu, masih ada keutamaan lain dari surat tersebut. Berikut ini beberapa keistimewaan dari surat Al Kafirun, antara lain sebagai berikut:

Pertama: Ajakan toleransi antar Agama 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pesan apa yang terkandung dalam surat Al Kafirun salah satunya adalah pentingnya sikap toleransi. Surat ini berisi ajakan untuk bertoleransi antar agama, yaitu menghormati dan menghargai penganut agama lain, sebagaimana terdapat dalam ayat terakhir surat Al-Kafirun:

"Untukmu agamamu dan untukku Agamamu".

BACA JUGA:Asbabun Nuzul, Surat An-Nas Yang Merupakan Surat Terakhir Dalam Al-Qur'an

Kedua: Ditakuti oleh iblis

Surat Al-Kafirun merupakan surat yang ditakuti oleh iblis, seperti yang dinyatakan dalam hadis Nabi Muhammad SAW,

"Tidak ada dalam Al-Qur’an yang lebih menakutkan bagi iblis daripada Qul Ya Ayyuhal-Kafirun, sebab ia adalah tauhid dan pembebas dari kemusyrikan."

Ketiga: Seperti seperempat Al-Qur'an 

Membaca Surat Al-Kafirun memiliki keutamaan sebagaimana membaca seperempat Al-Qur'an, namun tetap diwajibkan untuk membaca Al-Qur'an secara keseluruhan karena itu dianjurkan oleh Allah SWT.

Keempat: Pembebasan dari kemusyirikan

Membaca Surat Al-Kafirun sebelum tidur dapat membebaskan seseorang dari kemusyrikan. Hal tersebut juga tercantum dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Farwan bin Naufal yang artinya sebagai berikut,

"Bacalah Qul ya Ayyuhal-kafirun kemudian tidurlah di akhirnya, sesungguhnya ayat tersebut membebaskan dari kemusyrikan".

BACA JUGA:Inilah Asbabun Nuzul Surat An-Nashr

Kelima: Pembeda antara Agama

Pesan apa yang terkandung dalam Surat Al Kafirun salah satunya adalah membedakan Islam dengan Agama lain, serta pesan tentang apa yang disembah dan aturan yang berbeda dalam Islam dibandingkan dengan keyakinan Agama lain.

Keenam: Membangun dan memperkuat iman

Membaca surat Al-Kafirun dapat membangun dan memperkuat iman, karena Surat ini menggambarkan ketaatan Manusia kepada Allah SWT dan menyatakan bahwa Manusia berikrar dan bersaksi hanya kepada Allah SWT.

Ketujuh: Membangun optimisme dalam Islam

Surat Al-Kafirun mengajarkan agar umat Islam tidak perlu takut dan tetap optimis dalam menghadapi orang-orang kafir. Surat ini memberikan semangat dan keberanian dalam melawan ajaran dan tipu daya orang kafir, serta mendorong umat Islam untuk tidak gentar dalam melawan kekafiran.

Demikian lah beberapa keutamaan Surat Al-Kafirun sebagai penegasan bahwa untuk urusan Agama dan aqidah tidak bisa kompromi semoga kita tetap Istiqomah dalam kebenaran dan ajaran Agama Islam hingga akhir hayat. (djl) 

Sumber: