APBN 2024 Tercatat Defisit Sebesar 2,29% terhadap PDB

APBN 2024 Tercatat Defisit Sebesar 2,29% terhadap PDB

Defisit APBN 2025--

 

JAKARTA, Radarseluma.Disway.Id - Pemerintah mencatat defisit APBN 2024 sebesar 2,29% terhadap PDB atau mencapai Rp. 507,8 triliun.

BACA JUGA:Jadi Hadiah Tahun Baru, Pegadaian Dapat Restu OJK Jalankan Kegiatan Usaha Bulion

BACA JUGA:PGRI Seluma Dukung Tertibkan Dugaan Honorer Siluman Didunia Pendidikan Seluma

Realisasi tersebut masih terkendali dan berada di bawah outlook pemerintah sebesar -2,7% dari PDB pada akhir tahun 2024. Adapun realisasi defisit fiskal tersebut sesuai dengan target awal dalam APBN yang sebesar 2,29% terhadap PDB atau Rp. 522,8 triliun, namun lebih tinggi dari defisit tahun 2023 yang sebesar 1,61% terhadap PDB atau Rp. 337,3 triliun. 

 

Total pendapatan negara 2024 tercatat sebesar Rp. 2.842,5 triliun atau tumbuh 2,1% yoy.

Realisasi pencapaian tersebut berada di atas target pemerintah yang sebesar Rp. 2.802,3 triliun. Peningkatan pendapatan negara tersebut didorong oleh penerimaan bukan pajak yang melampaui target yakni sebesar Rp. 579,5 triliun atau 117,8% dari target. Faktor pendorong peningkatan PNBP adalah kinerja BUMN, inovasi layanan, dan peningkatan kinerja BLU yang semakin baik.

 

Total belanja negara terealisasi sebesar Rp3.350,3 triliun atau tumbuh 7,3% yoy.

Realisasi tersebut berada di atas target yang sebesar Rp. 3.325,1 triliun. Belanja negara tahun 2024 dioptimalkan sebagai shock absorber dan agent of development di tengah perekonomian global yang masih dibayangi risiko ketidakpastian. Lebih rinci, belanja Pemerintah Pusat terealisasi sebesar Rp. 2.486,7 triliun atau tumbuh 11,0% yoy dan lebih tinggi dari target sebesar Rp2.467,5 triliun.

 

BACA JUGA:Intip Spesifikasi dan Harga Toyota Kijang Innova Reborn Terbaru Populer di Indonesia

BACA JUGA:Bapenda Seluma Sudah Tagih DBH, Baru di TF 12 Miliar

Sumber: