BEM Bersiap Demo, Jika Kenaikan PPN 12% Tak Dibatalkan

BEM Bersiap Demo, Jika Kenaikan PPN 12% Tak Dibatalkan

Puan Maharani--

 

Jakarta, Radarseluma.Disway.Id - Ancaman demo dilontarkan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan.  Jika  pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2025 dari 11% menjadi 12%. Bahkan BEM se Indonesia,  turun unjuk rasa besar-besaran bila pemerintah tidak mengurungkan rencana itu.

Pernyataan ini disampaikan Koordinator Pusat BEM SE, Satria Naufal kepada wartawan.

 

BACA JUGA:Eric Thohir Akan Evaluasi Timnas dan Pelatih, Dampak Indonesia Tersigkir di Piala AFF

BACA JUGA: DPRD BS Sebut Raperda Perpustakaan dan Kearsipan, Landasan Kembangkan Minat Baca

 

Kenaikan PPN 12% dinilai BEM, tidak diimbangi dengan kenaikan pendapatan masyarakat dan kenaikan lapangan pekerjaan untuk rakyat. Soal penjelasan pemerintah bahwa kenaikan PPN menjadi 12% hanya berlaku untuk barang-barang mewah, menurut BEM SI tetap saja efeknya akan berdampak ke daya beli masyarakat umum.

 

"Kawan-kawan sedang mengkaji di setiap kampus. Kami sedang eksternalisasi untuk mencari mitra strategis dalam eskalasi isu ini. Namun anggota Aliansi BEM SI berjumlah 350 kampus dan tersebar 14 wilayah di seluruh Indonesia (siap, red) untuk turun demonstrasi di seluruh Indonesia," kata Satria.

 

Untuk itu, BEM SI berharap kebijakan pemerintahan segaris dengan sikap Presiden Prabowo Subianto yang berpihak pada kesejahteraan rakyat. BEM SI meminta rencana kenaikan PPN menjadi 12% dikaji ulang.

 

"Pidato Presiden Prabowo harus linear dengan kebijakannya dengan bicara kesejahteraan rakyat," kata Satria.

Sumber: