Universitas Macau Muncul sebagai Pusat Penelitian: Satu Dekade Transformasi di Pulau Hengqin
Mencapai Puncak Baru dalam Peringkat Riset Global--
3 bidang penelitian interdisipliner : kecerdasan buatan dan robotika, ilmu data, ilmu kognitif dan otak
3 platform penelitian untuk humaniora dan ilmu sosial : Institut Studi Lanjutan dalam Humaniora dan Ilmu Sosial, Pusat Studi Makau, Akademi Ekonomi dan Manajemen Asia-Pasifik
Dengan ruang penelitian yang luas dan fasilitas canggih, kampus UM Hengqin menyediakan lingkungan yang ideal untuk penelitian mutakhir lintas disiplin ilmu.
Penelitian Pionir Lintas Berbagai Disiplin
Dengan penelitian pionirnya, UM telah membuat langkah maju yang signifikan dalam berbagai disiplin ilmu. Dalam penelitian chip, UM berfokus pada pengembangan sistem elektronik mutakhir, termasuk konverter analog-ke-digital dan sirkuit terpadu RF berdaya sangat rendah. Universitas ini juga memanfaatkan Internet of Things untuk meningkatkan teknologi kota pintar. Dalam pengobatan Tiongkok, UM telah menetapkan standar kualitas untuk lebih dari 20 ramuan obat Tiongkok, yang sekarang dirujuk dalam publikasi resmi di Tiongkok dan AS. Selain itu, penelitian ilmu kesehatan UM telah menghasilkan terobosan dalam pengobatan kanker payudara dan penyakit Alzheimer, serta penemuan sifat imunomodulatori pengobatan Tiongkok. Prestasi ini menggarisbawahi komitmen UM untuk mengatasi tantangan global melalui penelitian mutakhir.
BACA JUGA:Inilah Game-Game yang Bikin Kamu Ketagihan Bermain Game Hingga Berjam-jam!
BACA JUGA:Inilah 9 Game Dulunya Paling Populer Namun Telah Terlupakan!
Mendorong Inovasi Melalui Kolaborasi Industri-Akademisi
UM juga aktif menerjemahkan penelitian menjadi hasil nyata melalui kolaborasi industri-akademisi. Dengan sistem '5-in-1', universitas telah meningkatkan komersialisasi hasil penelitian dalam aspek inovasi, layanan, manajemen, pengembangan, dan praktik.
Institut Riset Sains & Teknologi UM Zhuhai, basis demonstrasi kolaborasi industri-akademisi pertama UM di Kawasan Teluk Raya Guangdong-Hong Kong-Macao, merupakan pemain kunci dalam upaya ini. Hingga April 2024, institut tersebut telah melaksanakan 160 proyek riset yang disetujui oleh departemen nasional dan regional serta melaksanakan 127 proyek yang ditugaskan oleh perusahaan. Proyek-proyek ini telah menghasilkan inovasi seperti chip robotik, sel punca dan pengobatan regeneratif, serta beton nano-busa.
Ke depannya, UM akan terus membina penelitian interdisipliner dan inovatif, menerjemahkan temuan penelitiannya ke dalam aplikasi dunia nyata, dan memberikan wawasan mutakhir yang bermanfaat bagi komunitas akademis dan masyarakat luas.
Sumber: