Sukses Tingkatkan Transaksi Digital, BSI Boyong 2 Penghargaan dari VISA
Sukses Tingkatkan Transaksi Digital, BSI Boyong 2 Penghargaan dari VISA--
Jakarta, Radarseluma.Disway.Id- Upaya PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam mendorong masyarakat untuk melakukan transaksi cashless melalui channel digital seperti BYOND by BSI, ATM, CRM, QRIS, mesin EDC, termasuk kartu debit dan Hasanah Card, memperoleh apresiasi positif dari VISA. Perseroan memperoleh penghargaan ‘Outstanding Active Debit Growth – Syariah’ dan ‘Outstanding Syariah Debit Volume’ dalam acara VISA Indonesia Client Appreciation Night 2024.
BACA JUGA:Melalui BSI Scholarship, Sampai 2024 Sudah 2.300 Penerima Manfaat
BACA JUGA:Toyota Hilux Mobil Pikap Double Cabin Tangguh untuk Medan Sulit
Senior Vice President Digital Banking Retail BSI, Riko Wardhana mengatakan penghargaan yang diterima BSI tersebut merupakan apresiasi atas segala inovasi dan program yang dilakukan oleh perseroan selama ini. Inovasi yang dilakukan perseroan tersebut sejalan dengan visi Bank Indonesia (BI) terkait Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang bertujuan menciptakan sistem pembayaran yang aman, efisien dan lancar untuk mendorong sistem keuangan nasional yang efektif serta efisien.
“BSI akan terus melakukan inovasi yang menyempurnakan layanan agar semakin memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan,” katanya.
Senior Vice President Card Business BSI Arief Satiana, pada kesempatan terpisah menyampaikan bahwa hingga September 2024, nilai transaksi nasabah yang menggunakan kartu debit BSI mencapai Rp 5 triliun dengan lebih dari 10 juta kali transaksi. Sementara jumlah kartu debit yang digunakan oleh nasabah BSI mencapai 13 juta kartu.
Di sisi lain, sebanyak 607,41 juta transaksi atau 97,94 persen dari total transaksi nasabah BSI dilakukan melalui e-channel pada periode yang sama. Total transaksi melalui ATM yang berjumlah 3.742 unit dan CRM BSI juga terus meningkat mencapai 13,12 juta transaksi dengan volume Rp9,56 triliun. Layanan EDC BSI juga telah tersedia untuk 4.242 merchant dengan 141,6 ribu transaksi dan volume sebesar Rp53,3 miliar.
“Jumlah transaksi melalui e-channel mencapai 607 juta transaksi dengan volume sebesar Rp709 triliun,” tutur Riko.
Sumber: