Inovasi Berbasis Digital, Manfaatkan Live Streaming, Brand Lokal True to Skin Dapat Kenaikan 52%
Penjualan melalui digital dimanfaatkan brand lokal--
Jakarta, Radarseluma.Disway.Id - Industri kecantikan Indonesia terus menunjukkan peran yang semakin signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Menurut data Kementerian Koordinator Bidang (Kemenko) Perekonomian[1] besarnya potensi industri kosmetik nasional dalam beberapa tahun terakhir didorong oleh pesatnya perkembangan e-commerce di Indonesia. Sejak tahun 2018 hingga 2022, produk personal care dan kosmetik konsisten berada dalam tiga besar kategori dengan penjualan tertinggi di marketplace, mencatatkan nilai transaksi mencapai Rp13.287,4 triliun dan volume transaksi sebesar 145,44 juta. Dengan tren ini, banyak brand kosmetik lokal yang mampu bersaing dan terus menunjukkan inovasi serta daya saing di pasar kecantikan nasional, termasuk True to Skin.
BACA JUGA:Walau Belum Musim, Segini Harga Biji Kopi Di Seluma
True to Skin menjadi salah satu merek skincare lokal yang berhasil meraih popularitas dengan menawarkan produk-produk unggulan berbasis bahan alami dari dalam negeri. Riska Elastria, Owner True To Skin menjelaskan, “Sejak awal berdirinya True to Skin, kami berupaya menghadirkan produk yang relevan dengan kebutuhan konsumen Indonesia melalui inovasi berkelanjutan dan formulasi yang berkualitas tinggi. Beberapa produk unggulan kami meliputi Skinlike Porefecting Cushion SPF 35 PA++++, produk dengan coverage medium hingga tinggi, hasil akhir satin matte, dan terasa ringan di kulit, serta Matcha Oat Gentle Cleanser dan Sunfriends Sunscreen Gel SPF 50 PA++++, yang efektif melindungi kulit dari paparan sinar UV dengan formulasi yang nyaman untuk iklim tropis,” jelas Riska.
Penjualan brand lokal dengan live steraming--
Berdiri pada Desember 2020, True to Skin ternyata hadir dari pengalaman pribadi Riska saat menghadapi permasalahan kulit yakni jerawat. Riska saat itu sudah mencoba berbagai produk perawatan kulit dan obat dari dokter, namun kulitnya masih sering iritasi karena belum mengetahui bahan-bahan yang tepat untuk kondisi kulitnya. Berangkat dari pengalaman itu, Riska pun terinspirasi menciptakan produk skincare berbahan alami yang aman digunakan oleh segala usia, mulai dari remaja usia 14 tahun hingga orang dewasa, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masing-masing kulit.
“Di True to Skin hanya ada 3 Serum yaitu Bakuchiol, Niacinamide dan Hyaluronic acid di mana ketiga serum tsb menjadi basic skincare dan juga aman yang bisa digunakan setiap hari (termasuk all skin type). True to Skin membuat skincare dari ingredient yang natural agar semua bisa mencoba tanpa merasa takut atau ada batasan umur namun memiliki manfaat yang luar biasa,” jelas Riska.
BACA JUGA:Mengapa Kita Suka Merinding? Inilah Pesona Game Horor yang Tak Terbantahkan
Strategi Jitu True to Skin: Memanfaatkan Interaksi Digital untuk Pertumbuhan Penjualan
Di tengah persaingan ketat di industri kecantikan, True to Skin pun terus berinovasi dengan strategi pemasaran yang adaptif dan kreatif. Berjualan di e-commerce yakni Shopee pun menjadi cara jitu True to Skin untuk bisa terhubung dengan para pembelinya. Sejak memanfaatkan fitur Shopee Live untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, True to Skin berhasil menghadirkan pengalaman yang lebih personal dan interaktif. Konsumen pun dapat mengenal produk secara langsung, menciptakan koneksi yang lebih dekat antara brand dan pelanggan.
Sumber: